Daerah  

Bupati Sampang Resmikan Alun-Alun Trunojoyo Sekaligus Kenalkan Baju Adat

Media Jatim
Bupati Sampang
(Dok. Media Jatim) Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat memberikan sambutan dalam peresmian Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Jumat (23/12/2022).

Sampang — Bupati Sampang H. Slamet Junaidi memberikan sambutan berbahasa Madura ketika meresmikan Alun-Alun Trunojoyo, Jumat (23/12/2022).

Tidak hanya itu, Bupati bersama Wakil Bupati Sampang beserta pimpinan dan pejabat teras kompak menggunakan baju adat khas Sampang sendiri, yang biasanya dalam kegiatan sebelumnya masih menggunakan baju adat Sakera-Marlena.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Sumenep, Ketua DPRD, Dandim 0828 Sampang, Kapolres Sampang, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan, Kepala Disporabudpar Jawa Timur, OPD, Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat.

Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan, peringatan hari jadi tahun ini terasa sangat istimewa dan patut berbangga hati, sebab Sampang sudah memiliki baju adat sendiri dan Alun-Alun Taman Trunojoyo yang akan diresmikan.

Baca Juga:  Dinkes Minta Semua OPD Ambil Peran untuk Menekan Angka Penderita Stunting di Bangkalan

“Mari kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan dan kemampuan dalam mewujudkan impian Masyarakat Sampang,” ungkapnya, Jumat (23/12/2022).

Pada kesempatan itu, Pemkab Sampang juga menyerahkan seribu Al-Qur’an secara simbolis kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sampang dan pemberian penghargaan Desa Mandiri dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Desa Wisata dari Gubernur kepada Desa Bira Tengah, dan penghargaan bagi Pelunasan Pajak Terbaik.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Sampang memberikan penghargaan bagi Tim Perumus Baju Adat, lalu penyerahan reward bagi atlet berprestasi KONI dan pelatih.

Baca Juga:  Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pemkab Bangkalan Klaim Masyarakat Tak Mengeluh

Terakhir pemberian penghargaan untuk Bupati Sampang sebagai Tokoh Peduli Budaya dari Kementerian Perdagangan serta Badan Pertanahan Nasional (BPN). (rif/zul)