Pamekasan — Menjelang bergulirnya putaran kedua Liga 1 2022-2023, Madura United melakukan evaluasi atas hasil yang didapatkan pada putaran pertama.
Dari hasil evaluasi tersebut, Laskar Sape Kerrab memutuskan untuk melepas tiga pemainnya; Pedro Henrique, Haris Tuharea, dan Moch Kevy Syahertian.
Pedro dilepas setelah dinilai kurang produktif. Dia hanya mampu membukukan dua gol dari 15 pertandingan bersama Madura United.
“Kami sudah melakukan evaluasi tim, ini tidak sederhana. Kami mencoret dan mendatangkan yang baru. Salah satu yang kami evaluasi adalah striker asing Asia,” ungkap Manager Madura United Umar Wachdin kepada mediajatim.com, Rabu (4/1/2023).
Sementara, Haris Tuharea dan Moch Kevy Syahertian tidak akan memperkuat klub besutan Coach Fabio Lefundes lantaran dipinjamkan ke klub lainnya. Menurut Umar, hal itu untuk menambah menit bermain yang bersangkutan.
Selain melepas pemain, Madura United juga mendatangkan tiga pemain muda dengan status trial. Mereka adalah Doni, Salim, dan Bajo.
Umar menjelaskan, ketiga pemain muda ini diproyeksikan untuk menambah kedalaman skuad, meskipun belum tentu mendapatkan kontrak permanen.
“Skuad ini secara umum kedalamannya kurang. Oleh karena itu, kami lakukan trial untuk tiga pemain muda. Soal dikontrak atau tidak itu keputusan pelatih nanti, karena dia yang lebih paham,” pungkas pria asal Pamekasan tersebut. (ak/zul)