web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

DPRD Kecam Komentar Wabup Fattah Jasin Soal Putus Kontrak BPJS di RSUD Waru Pamekasan

Media Jatim
BPJS Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Dari kiri, Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan Abd. Rasyid Fanshori dan Wabup Fattah Jasin.

Pamekasan — Diputusnya kontrak pelayanan pasien BPJS di rumah RSUD Waru Pamekasan per 1 Januari 2023 menyulut perhatian banyak pihak.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Bahkan, tidak tanggung-tanggung, Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin sempat melontarkan statement cukup keras kepada BPJS Kesehatan setempat.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Pemkab sudah menyediakan dana Rp70 miliar untuk BPJS, saya dengar pemutusan kontrak di media, geregetan saya, kurang ajar BPJS ini,” statement-nya di salah satu media, Kamis (5/1/2023).

Pernyataan Fattah dinilai terlalu kasar. Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan Abd. Rasyid Fanshori menilai, statement tersebut semestinya tidak dilontarkan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Tidak boleh berkomentar demikian, Wabup itu pejabat publik,” terangnya.

Dia menyebut, Pamekasan butuh pemimpin yang meneduhkan dan penyabar. “Pamekasan itu butuh seperti Pak Bupati, yang menyikapi dengan lebih sabar dan memahami,” paparnya.

Rasyid mengatakan, apa yang dilakukan BPJS sudah benar. Sebab, survei kelayakan sudah sesuai dengan Permenkes. “Untuk menguji standar kelayakan pelayanan pasien,” sebutnya.

Baca Juga:  Jadi Operator Kejuaraan Futsal, Siwo PWI Pamekasan Komitmen Jaring Bibit Muda Bertalenta!

Dia juga menyebut, semestinya Wabup bersikap tegas ke pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Direktur RSUD Waru.

“Karena, ini murni tanggung jawab dinas teknis dan RSUD Waru,” pungkasnya.(*/ky)