Sampang — Tahun ini, pemerintah kabupaten (pemkab) memastikan tidak bisa melanjutkan pembangunan Sampang Sport Center (SSC), meskipun masuk dalam program prioritas.
Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang Marnilem, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, pada tahun anggaran 2023, Pemkab Sampang sedang fokus meningkatkan sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan. Sehingga kelanjutan pembangunan SSC tidak mendapatkan alokasi anggaran.
“Pembangunan SSC ini dibutuhkan anggaran sekitar Rp18 Milliar. Tahap pertama sudah menghabiskan anggaran Rp3,9 Milliar,” ujarnya.
Namun, Marnilem berharap, kelanjutan pembangunan SSC ini bisa mendapatkan anggaran dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
“Dari awal pengerjaan, SSC dianggarkan melalui PAK. Semisal nanti dapat kucuran lagi berarti tinggal melanjutkan tahap kedua,” katanya.
Marnilem juga tidak bisa menentukan target selesai pembangunan SSC tersebut. Sebab, melihat dari sisi anggaran sangat minim.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan, SSC itu sudah dilengkapi dengan instalasi pipa high density polyethylene (HDPE), fungsinya dapat mencegah penggenangan air terbuka. Pipa itu memiliki tingkat kepadatan yang tinggi, sehingga tidak mudah retak.
“Keseluruhan SSC panjang 178 meter dan lebar 173 meter dibagi dua. Untuk lapangan sepak bola menggunakan rumput merek Zoysia Japonica,” tukasnya. (mj10/zul)
