Nasional, mediajatim.com — Madura United akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan (SGMRP), Pamekasan, Sabtu (11/3/2023).
Usai mengalahkan PSIS Semarang 0-2 di Stadion Jatidiri Semarang pada Selasa (7/3/2023) lalu, skuad yang kini dibesut Rakhmad Basuki tersebut mengusung misi baru, yakni mengembalikan keangkeran SGMRP yang sejak putaran kedua Liga 1 2022/2023 telah hilang.
“Kami sudah lelah, beberapa pertandingan di kandang kalah terus. Lawan kami kini harus mulai berpikir bahwa akan susah ke depan bermain di Ratu Pamellingan. Kami siap mengembalikan marwah stadion kami sendiri,” ungkap pemain bertahan Madura United, Hasim Kipuw, Jumat (10/3/2023).
Menurut pelatih Madura United, kondisi laskar sape kerrap saat ini dalam keadaan prima. Dari sisi mental, kemenangan atas PSIS Semarang pada matchday ke-29 lalu telah meningkatkan moral dan optimisme para pemain.
“Kami mendapat hasil yang positif, tentu itu akan mengangkat moral dan motivasi pemain, jadi untuk besok kami sangat siap” tambahnya, Jumat (10/3/2023).
Lebih lanjut, pelatih asal Pamekasan itu menuturkan, meski ada beberapa pemain yang absen, seperti Lulinha yang terkena akumulasi kartu, serta Novan Setya Sasongko dan Ricki Ariansyah yang mengalami cedera, tidak begitu mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.
“Karena memiliki pengganti yang sepadan baik secara kualitas dan pemahaman tim,” imbuhnya.
Hal berkebalikan justru dialami tim tamu. Super Elang Jawa sedang berada dalam tren negatif setelah kalah berturut-turut dalam enam pertandingan terakhirnya.
Kondisi buruk tersebut juga ditambah dengan banyaknya pemain yang tidak bisa tampil di laga besok.
Menurut pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, para pemain yang tidak bisa tampil yakni, Jihad Ayoub, Jonathan, Lutfiansyah, Saddam E Gaffar dan Ridwan.
Namun demikian, kata Nurdianto, pihaknya akan tetap mencoba memanfaatkan dan memaksimalkan pemain yang ada.(ak/faj)
