MediaJatim.com, Pamekasan – Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), KH Afiful Khoir, memberikan tausiyah keagamaan dalam acara lailatul ijtimak Pengurus Ranting NU Branta Pesisir, Tlanakan, Pamekasan, Kamis (19/10) malam. Penceramah muda yang cukup terkenal tersebut menegaskan betapa umat muslim saat ini dihadapkan dengan konstelasi perang budaya.
“Umat Islam kini kian dihadapkan kepada konstelasi perang budaya, yang berujung kepada tergesernya rasa cinta terhadap nilai tradisi, kearifan bangsa dan agama. Untuk memproteksinya, maka dibutuhkan penanaman akidah sejak dini,” tegas Kiai Arif yang disimak oleh hadirin dari pengurus NU, GP Ansor, Muslimat NU, dan 50 anak yatim.
Dosen Universitas Islam Madura tersebut menambahkan, pemahaman Al-Qur’an sebagai haluan dan pedoman kehidupan menjadi kemestian tak terbantahkan. Sehingga, senantiasa kita menjadi manusia yang sadar akan peran dan fungsinya.
“Yaitu menjadi manusia ubudiyah dan kholifah, manusia yang senantiasa menebar manfaat bagi manusia yang lainnya,” terang Kiai Afif.
Diterangkan, Islam merupakan agama peradaban. Ketika Islam belum hadir, Jazirah Arab dihadapkan kepada kemiskinan, kebodohan, terbelakang secara sosial dan budaya. Setelah Islam hadir, maka menjelma menjadi daerah yang maju baik secara peradaban, ekonomi, dan sosial budaya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Afif juga menyinggung keberadaan pemuda. Menurutnya, generasi muda sebagai aset bangsa dan agama, harus mencintai tradisi Islam. Sebab, masa depan bangsa dan agama sangat ditentukan oleh mereka.
Reporter: Anam
Redaktur: Sule Sulaiman
