web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Satpol PP Pamekasan Tertibkan Reklame Liar, Kabid Penegak Perda: Masyarakat Jangan Sembarangan Pasang Baliho!

Media Jatim
Reklame Liar
(Dok. Satpol PP Pamekasan) Dua petugas Satpol PP Pamekasan saat membongkar reklame yang izinnya habis di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Selasa (28/2/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan saat ini sedang fokus menertibkan reklame liar.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kabid Penegakan Perda (Gakda) Satpol PP Pamekasan Nurhidayat Rasuli menjelaskan, penertiban reklame yang tidak mengantongi izin atau alat peraga yang sudah rusak, memang sudah jadi kewajiban.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Penertiban reklame tersebut diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Pamekasan, Nomor 35, tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Reklame,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Rabu (15/3/2023).

Perempuan yang akrab disapa Ida itu mengatakan, dalam Bab X Pasal 32 di Perbup tersebut disebutkan, bahwa pihaknya melakukan penertiban dan pembongkaran reklame dengan beberapa sebab.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Beberapa sebab tersebut, kata Ida, yaitu reklame tanpa izin, telah berakhirnya izin reklame, atau terdapat perubahan ukuran dan bentuk reklame.

“Atau mungkin reklamenya tidak sesuai standarnya, sehingga sudah menyalahi aturan, maka harus dilakukan penertiban dan berhak dibongkar oleh petugas,” jelasnya.

Baca Juga:  Dukung Sosialisasi Stop Rokok Ilegal, Pj Bupati Pamekasan Minta Satpol PP dan Linmas Pakai Cara Humanis 

Pada akhir Februari lalu, kata Ida, pihaknya menindak dua reklame di Jalan Raya Panglegur dan Panempan, sebab tidak mengantongi izin serta alat peraganya sudah rusak.

“Saya berharap pengusaha dan masyarakat untuk tidak sembarangan memasang baliho, banner atau iklan lainnya tanpa izin,” pungkasnya.(rif/faj)