web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Masih Terlihat Memilah Ikan di Atas Kapal Lalu Nelayan Pamekasan Ini Hilang, Polisi Kesulitan Ungkap Kronologi

Media Jatim
Nelayan Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Tim gabungan menyisir laut sekitar Branta Pesisir mencari nelayan hilang, Selasa (28/3/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Salah seorang nelayan asal Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Jefrizal Firdausi (20), dikabarkan jatuh ke laut saat perjalanan pulang mencari ikan dari perairan Jumiang, Kecamatan Pademawu menuju Pelabuhan Ikan Branta Pesisir, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Jefri diduga jatuh dari atas Kapal Motor (KM) Harapan Baru lalu hilang terseret ombak.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Analis Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Budi Cahyono menceritakan, Jefri bersama 29 rekannya menangkap ikan dengan KM. Harapan Baru.

Kapal berangkat dari Pelabuhan Branta Pesisir, Senin (27/3/2023) sekitar jam 15.00 WIB menuju perairan Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu.

Saat kapal yang membawa 30 Anak Buah Kapal (ABK) bertolak dari Jumiang, lanjut Budi, ternyata Jefri sudah tidak ada di kapal.

“Korban terlihat oleh rekannya terakhir kali saat kapal masih di Jumiang, dan korban saat itu terlihat memilah ikan,” terang Budi Cahyono, Selasa (28/3/2023).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Nakhoda KM. Harapan Baru, Muhlis, kemudian menghubungi Kepala Desa Branta Pesisir dan Polsek Tlanakan.

“Kabar itu kemudian diteruskan kepada kami, dan saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian,” sambung Budi.

Baca Juga:  Razia Warkop Buka hingga Larut Malam, Polres Pamekasan Amankan 5 Wanita Berpakaian Seksi

Budi menjelaskan bahwa tim gabungan terus melakukan operasi pencarian sejak pukul 09.00 WIB dari arah Pelabuhan Branta Pesisir.

“Tim gabungan ini terdiri dari BPBD 8 personel, TNI, KPLP, Polri, Kades Branta Pesisir, Basarnas Pos Sumenep dan warga sekitar,” tuturnya.

Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kapolsek Tlanakan AKP Achmad Supriyadi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden dan kronologi jatuhnya korban.

“Kapal beserta 30 ABK belum bersandar ke Pelabuhan Branta Pesisir, masih di laut. Makanya kami tidak bisa meminta keterangan mereka,” terangnya kepada mediajatim.com, Selasa (28/3/2023).

Polsek Tlanakan mengaku hanya mendapatkan keterangan dari pihak keluarga korban.

“Kami dapat informasi dari keluarga, mengenai kronologinya bagaimana, kami masih belum tahu,” pungkasnya.(rif/ky)