Bangkalan, mediajatim.com — Hingga Kamis (6/4/2023) Polres Bangkalan belum berhasil mengungkap pelaku pembacokan yang terjadi di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan, Rabu (5/4/2023) siang.
Sebagaimana diberitakan mediajatim.com, Rabu (5/4/2023), ada tiga orang yang menjadi korban dalam insiden pembacokan tersebut.
Mereka adalah warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis berinisial M, tewas di lokasi, dan A dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan karena kondisinya kritis, lalu, warga Desa Bator kecamatan setempat berinisial R mengalami luka berat.
Berdasarkan sumber mediajatim.com, tiga korban ini adalah pendukung salah seorang Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Bator, Kecamatan Klampis berinisial I yang tidak lolos tahap uji kompetensi pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan digelar pada 10 Mei 2023 mendatang.
Pada hari kejadian, korban bersama rombongan pendukung Bacakades petahana tersebut mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk melakukan audiensi kepada Tim Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa (TFPKD) Bangkalan berkaitan dengan tidak lolosnya Bacakades I.
Para pendukung Bacakades I tidak semuanya masuk ke dalam kantor DPMD termasuk tiga korban pembacokan. Mereka berada di Jalan Raya depan sisi timur kantor DPMD.
Di lokasi yang sama, juga ada para pendukung Bacakades Bator berinisial F. Mereka memepetkan mobil-mobil mereka ke rombongan pendukung Bacakades I.
Karena merasa tidak aman, Bacakades I dan rombongan mendatangi Polres Bangkalan yang tidak jauh dari lokasi untuk meminta pengamanan.
Sementara tiga korban terpisah mobil dan tetap berada di Jalan Raya depan Kantor DPMD. Pada saat itulah insiden pembacokan terjadi.
Sumber mediajatim.com tidak menjelaskan apakah pelaku berasal dari pendukung Bacakades F atau tidak.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya menyampaikan telah menyita delapan mobil yang diduga ada kaitannya dengan kejadian tersebut.
“Kami sedang berusaha mengungkap kasus ini, dan sudah ada delapan kendaraan roda empat yang kami amankan di Polres Bangkalan,” katanya, Kamis (6/4/2023).
Selain menyita kendaraan, Polres Bangkalan juga sudah memeriksa sekitar 20 saksi, baik saksi dari pihak korban, dan saksi mata lain yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Ada saksi yang sudah kami periksa, baik dari pihak korban, juga saksi mata yang memang netral,” terangnya.
Meskipun belum berhasil mengungkap perkara ini, Bangkit menduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang.
Sedangkan untuk motif detailnya, pihaknya mengaku masih terus pelakukan pendalaman.
“Soal pelaku dan motif masih didalami, yang jelas pelakunya lebih dari dua orang,” tutupnya.(hel/ky)