web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Pemkab Sumenep Gelar Festival Jaran Serek 2023, Bupati Fauzi: Kuda Simbol Keberanian dan Perjuangan!

Media Jatim
Jarak Serek Sumenep
(Muhammad Iqbal/Media Jatim) Festival Jaran Serek 2023 dibuka di Lapangan Giling, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Sabtu (27/5/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Salah satu upaya untuk mendorong pelestarian tradisi dan budaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Festival Jaran Serek 2023 di Lapangan Giling, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Sabtu (27/5/2023).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Pantauan mediajatim.com, kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB. Dibuka dengan penyaluran bantuan untuk anak yatim.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang hadir pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang ikut serta mewarnai “Masa Kejayaan Sumenep 2023” dengan menggelar Festival Jaran Serek.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pagayuban jaran di Kabupaten Sumenep yang memiliki harapan untuk terus melestarikan tradisi dan budaya ini,” ungkapnya, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga:  Antisipasi Jaringan Teror, Pemkab Sumenep Akan Data Setiap Warga yang Berstatus Pendatang

Festival jaran ini, lanjut Fauzi, menjadi bukti loyalitas seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sumenep terhadap pelestarian tradisi dan budaya yang diwariskan leluhur.

“Ini bukan hal mudah dan biasa. Ini membutuhkan cinta dan kebersamaan sehingga bisa diwariskan kepada anak-anak kita dan generasi kita saat ini,” imbuhnya.

Suami Anggota DPRD Sumenep Nia Kurnia Fauzi itu juga menyebut, kuda merupakan simbol keberanian dan perjuangan warga Kabupaten Sumenep.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Kuda merupakan simbol dan lambang bagi Kabupaten Sumenep,” tuturnya.

Untuk diketahui, Festival Jaran Serek 2023 start dari Lapangan Giling menuju ke museum keraton setempat.

Kegiatan yang dikomando Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) ini melibatkan berbagai komunitas kesenian di antaranya Sanggar Prawas, Putra Kalianget Sumekar, Sanggar Potre Koneng, Saronin, Tong-Tong dan paguyuban seni lainnya.

Baca Juga:  Disbudporapar Sumenep Gelar Festival Kreasi Anak Yatim, Bupati Fauzi Janji Beri Apresiasi

Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan menjelaskan bahwa kemeriahan festival tersebut tidak lepas dari peran masyarakat dan stakeholders.

“Festival Jaran Serek berlangsung meriah, diikuti oleh berbagai pegiat dan paguyuban, baik dari daratan maupun kepulauan. Saya lihat tadi hampir seratus kuda dipertontonkan pada pagelaran tersebut,” ungkapnya, Sabtu (27/5/2023).

Menurutnya, pelestarian tradisi dan budaya lokal seyogianya harus terus dilakukan.

Setelah kegiatan ini, tambah Iksan, Disbudporapar akan menyajikan ruang yang lebih lebar agar festival semacam ini bisa menghibur wisatawan yang hendak berlibur ke Bumi Sumekar.

“Festival ini bisa menghibur masyarakat Kabupaten Sumenep dan nanti kita coba untuk kembangkan budaya ini agar bisa dipertontonkan oleh pengunjung yang berasal dari luar,” pungkasnya.(mj12/ky)