web media jatim

Tiga Bakal Calon Anggota Bawaslu Jatim Masih Berstatus Badan Pengawas Pemilu Kabupaten, Begini Respon Timsel

Media Jatim
Bawaslu
(Dok. Media Jatim) Ketua Tim Seleksi Bawaslu Jawa Timur Sasongko Budi Susetyo.

Surabaya, mediajatim.com — Tiga dari 8 Bakal Calon Anggota Bawaslu Jawa Timur (Jatim) rupanya masih aktif sebagai Komisioner Bawaslu di tingkat kabupaten.

Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Jawa Timur Sasongko Budi Susetyo menyampaikan, tiga orang tersebut, yakni Dwi Endah Prasetyowati Komisioner Bawaslu Jember, Anwar Noris Komisioner Bawaslu Sumenep, dan Achmad Nadhori Komisioner Bawaslu Gresik.

Menurut Budi, jabatan tiga orang tersebut tidak menjadi masalah saat mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Bawaslu Jatim.

Bawaslu RI, kata Budi, tidak mempermasalahkan status mereka yang masih aktif sebagai Komisioner Bawaslu Kabupaten.

Baca Juga:  Kader Muda NU Diskusikan Pentingnya Gerakan Literasi

“Namun saat mendaftar, mereka sudah membuat surat pernyataan bahwa jika terpilih nanti harus mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya,” jelasnya, Selasa (20/6/2023).

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Lebih lanjut Budi memaparkan, dari 8 orang yang akan mengikuti fit and proper test di Jakarta, nanti akan dipilih empat orang yang akan dilantik menjadi Anggota Bawaslu Jawa Timur.

“Mereka akan dilantik bersama dengan anggota yang terpilih dari 29 provinsi lainnya. Kemungkinan, akhir bulan ini atau awal bulan Juli mendatang,” tuturnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Kapasitas Akademik, UNIBA Akan Kirim 3 Mahasiswa untuk Belajar di Thailand

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sumenep Anwar Noris, sosok yang juga masuk dalam 8 Bakal Calon Anggota Bawaslu Jatim mengatakan, dirinya bersedia meninggalkan jabatannya jika nanti terpilih sebagai anggota Bawaslu Jatim.

“Sudah pasti hal itu akan saya lakukan. Saat ini, masih terus memohon rida Allah dan fokus belajar menghadapi fit and proper test di Jakarta,” pungkasnya.(fa/faj)