Bangkalan, mediajatim.com — Tidak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi dengan T (28). Juga tidak ada yang tahu apa yang telah melanda biduk rumah tangganya.
Yang orang tahu, warga Desa Janteh, Kecamatan Kwanyar tersebut meloncat dari Jembatan Suramadu di depan sang istri, M, Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Satpolairud Polres Bangkalan, aksi bunuh diri ini berawal saat T berangkat naik sepeda motor menuju Surabaya bersama sang istri pukul 14.00 WIB.
Sesampainya di Jembatan Suramadu, sekitar pukul 15.00 WIB, T tiba-tiba turun dari sepedanya lalu melompat ke laut.
“Tolong jaga anak-anak,” kata T kepada sang istri sebelum akhirnya melompat dari sela-sela pagar Suramadu.
Sementara sang istri, M, sempat menarik kaki dan baju suaminya itu, namun, gagal. M yang dalam kondisi shock, segera melaporkan hal itu ke Polsek Sukolilo, Polres Bangkalan.
Laporan itu kemudian diteruskan ke Satpolairud Polres Bangkalan. Lima personil diturunkan dengan dipimpin KBO Satpolairud Ipda Joko Purwo untuk melakukan penyelamatan.
Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Djoko Santoso menyampaikan, timnya melakukan pencarian hingga pukul 20.00 WIB.
“Korban hingga malam belum ditemukan, dan tim kembali ke Mako Satpolairud karena kondisi malam serta gelombang cukup tinggi,” terangnya, Rabu (21/6/2023) malam.
Sampai hari ini, Satpolairud Polres Bangkalan terus melakukan pencarian.
“Kita masih terus melakukan pencarian, dan belum ada hasil,” ungkap AKP Djoko, Kamis (22/6/2023).(*/ky)
