Sumenep, mediajatim.com — Petani tembakau di Kabupaten Sumenep saat ini tengah memasuki masa tanam.
Berdasarkan pantauan mediajatim.com, di beberapa kecamatan di Sumenep, seperti Ganding, Guluk-Guluk, Pragaaan, dan Pasongsongan, para petani telah sibuk menyiram tembakaunya.
Salah seorang petani di Kecamatan Guluk-Guluk Abd. Mannan mengatakan, sudah sekitar setengah bulan yang lalu dirinya menanam tembakau.
“Alhamdulillah, sekitar 15 ribu bibit tembakau yang saya tanam,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (22/6/2023).
Dengan kondisi tembakau yang masih kecil, kata Mannan, dirinya untuk sementara ini belum membeli pupuk sama sekali.
“Mungkin dalam waktu dekat ini, akan membeli. Terkait harganya, saya kurang tahu. Hanya saja kemarin saat musim jagung, saya membeli 1 karung pupuk urea seharga Rp150 ribu,” ungkapnya.
Mannan berharap ketersediaan pupuk di Sumenep dapat terjamin, agar para petani tidak kesulitan dan tembakaunya tidak rusak.
Sekretaris Komisi II DPRD Sumenep Irwan Hayat mengungkapkan, selama tidak ada permainan pendistribusian pupuk ke petani, dalam satu tahun ini persediaan pupuk dapat dipastikan aman.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep. Pada masa tanam kali ini pupuk bagi para petani tersedia,” jelasnya, Kamis (22/6/2023).
Sementara untuk jumlah dan hal-hal teknis mengenai pupuk di Sumenep, terang Irwan, sudah masuk wewenang dinas terkait.(fa/faj)