Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Terkait Pembubaran Pengajian di Pasuruan, Wakil Ketua PWNU Jatim Minta Pemerintah Proaktif Dampingi Warga

Media Jatim
PWNU
(Dok. Media Center PWNU) Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH. Abdussalam Shohib.

Surabaya, mediajatim.com — Pengajian yang diduga menyebarkan paham khilafah di Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dibubarkan oleh warga setempat, Selasa (21/6/2023) kemarin.

Atas kejadian tersebut, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH. Abdussalam Shohib meminta aparat penegak hukum dan seluruh elemen pemerintah lebih proaktif dalam mendampingi masyarakat.

“Supaya tidak selalu terjadi ketegangan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (23/6/2023).

Banner Iklan Media Jatim

Pria yang akrab disapa Gus Salam tersebut menilai, adanya pengajian yang diduga berpaham khilafah tersebut tidak begitu mengkhawatirkan.

Baca Juga:  Tahap Pilkada Sumenep Dimulai, KPU: Coklit Daftar Pemilih Akan Rampung Mei 2024!

Karena saat ini, ucap Gus Salam, paham Islam yang moderat di lingkungan masyarakat sudah semakin masif.

“Maka tidak perlu berlebihan dalam merespon isu tersebut, tetap proporsional dan percayakan kepada aparat,” ucapnya.

Gus Salam menyarankan kepada pemerintah untuk memakai pendekatan persuasif dalam mengatasi masalah ini.

“Sementara untuk keterlibatan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di sana dalam masalah ini, kami masih belum mendapat informasi,” pungkasnya.(fa/faj)