Pamekasan, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana membangun taman hutan kota pada 2024 mendatang.
Rencana ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara dampak asap kendaraan bermotor dan pembakaran sampah yang semakin hari semakin tidak terkontrol.
Kepala DLH Pamekasan Supriyanto menerangkan bahwa gagasan membangun taman hutan kota ini bagian dari ikhtiar pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Semakin banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini maka meningkat pula kualitas udara yang kita hirup sehingga membuat kondisi kesehatan lebih baik lagi,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Minggu (25/6/2023).
Di dalam pembangunan hutan kota ini, lanjut Pri, ada program penanaman pohon untuk mengimbangi polusi udara di Kabupaten Pamekasan.
“Sebelum semakin memburuk maka akan kami antisipasi dengan taman hutan itu, dan masih mencari lokasinya, mungkin di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, atau lokasi lainnya,” jelasnya.
Sementara untuk tahun ini, kata mantan Kadisnaker itu, DLH melaksanakan program rutin berupa penghijauan di beberapa titik di Pamekasan sebagai upaya pengurangan polusi udara.
Penghijauan ini akan dilakukan di Jalan Raya Murtajih Kecamatan Pademawu, Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan dan Jalan Raya Bunder.
“Kami berharap semua yang dicanangkan dalam program kerja bisa bermanfaat langsung kepada kehidupan masyarakat dan generasi selanjutnya agar bisa hidup lebih sehat,” pungkasnya.(rif/ky)
