web media jatim
IMG-20250318-WA0019
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0005
17_20250330_123844_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185753_0000

Hasil Analisis Diskan Sumenep: Paus Terdampar karena Ikut Arus Rantai Makanan

Media Jatim
Ikan Paus Masalembu
(Dok. Media Jatim) Bangkai ikan paus ditemukan warga di Pantai Tanjung Selamat, Desa Masakambing, Kecamatan Masalembu, Jumat (30/6/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Penyebab bangkai ikan paus berukuran 10 meter terdampar di bibir pantai Desa Masakambing, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jumat, (30/6/2023), hingga kini belum diketahui secara pasti. Termasuk, dari mana asal habitatnya.

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_185234_0000
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0003
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0006
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_191349_0000

Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep Joni Hariyanto mengatakan masih akan melakukan koordinasi dengan penyuluh perikanan setempat besok.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan teman-teman di kepulauan. Saya akan pelajari dulu, kalau tidak memungkinkan, maka akan kami koordinasikan pula dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (3/7/2023).

Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_101342_0004
18_20250330_123844_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0001
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250329_190236_0002
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250330_205948_0000
6_20250329_191607_0004
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_225430_0000
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250329_194028_0000
4_20250329_191606_0002
7_20250329_191607_0005
9_20250329_191607_0007

Berdasarkan hasil analisis sementara yang dilakukan oleh Diskan Sumenep, lanjut Joni, ikan paus yang masuk dan terdampar di perairan Sumenep biasanya disebabkan karena mengikuti arus rantai makanan.

Baca Juga:  2 Pembalap Liar yang Terlibat Aksi Pengeroyokan di Sumenep Ditahan, 4 Pelaku Masih DPO!

“Untuk kemungkinan ikan paus mati karena terjerat jaring nelayan, bagi saya kurang masuk akal, nggak mungkin, lah, ikan paus, kan, besar,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa terdamparnya bangkai ikan paus di perairan Sumenep tidak hanya terjadi sekali.

“Sebelumnya terjadi di Pulau Gili Iyang, setelah ditelusuri lebih jauh, sesuai prediksi, ikan paus ini terjebak di perairan dangkal setelah mengikuti arus rantai makanan,” pungkasnya.(iq/ak/ky)

2_20250329_191606_0000
8_20250329_191607_0006
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250330_124601_0000