Diduga Sakit Saat Migrasi, Dua Hiu Pari Mati Terdampar di Pantai Bangkalan

Media Jatim
Hiu
(Dok. Media Jatim) Bangkai dua hiu pari saat ditangani oleh Dinas Perikanan Jawa Timur dan Bangkalan di bawah Jembatan Suramadu sisi Madura, Desa Kesek, Kecamatan Labang, Bangkalan, Selasa (18/7/2023).

Bangkalan, mediajatim.com — Bangkai dua hiu pari terdampar di pantai Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Senin (17/7/2023).

Dua hiu tersebut ditemukan di dua lokasi, yakni di bawah Jembatan Suramadu, dan di pesisir Desa Kesek, Kecamatan Labang.

Berdasarkan keterangan saksi mata Setyawan Restu Firman, hiu pari itu telah terdampar sejak Senin (17/7/2023) pukul 16.30 WIB. Tetapi karena air sedang pasang, warga tidak berani mendekat.

“Pada sore itu sudah tercium bau tidak sedap, sudah terlihat tapi karena air pasang, tidak ada yang mendekat,” ungkapnya, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga:  Pengadaan Mobil Siaga Desa Serentak di Situbondo Terindikasi Salahi Aturan

Setelah air surut pada malam hari, kata Iwan, baru ada warga yang melihat dari dekat. Dan ternyata benar, ikan besar yang terdampar itu memang hiu pari.

Dinas Perikanan Bangkalan Muhammad Zaini menjelaskan, dua hiu pari yang terdampar di bawah Suramadu sisi Madura dan di Pesisir Desa Kesek itu panjangnya mencapai tiga meter.

“Panjangnya sama, hasil analisa kami, hiu itu sudah mati sebelum sampai di lokasi yang ditemukan warga,” jelasnya, Selasa (18/7/2023).

Ada kemungkinan, kata Zaini, hiu tersebut sudah sakit saat migrasi dari perairan Jawa Timur ke perairan barat, lalu terbawa oleh ombak ke perairan dangkal.

Baca Juga:  Tercatat sebagai Pengurus PDIP, Peserta Rekrutmen PPK KPU Pamekasan Lolos hingga Tahap Wawancara

“Saat ini bangkai hiu masih di lokasi, rencana akan segera dievakuasi Dinas Perikanan Jawa Timur,” ulasnya.(hel/faj)