web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Bonus Demografi, Pelajar NU Mampu Bersaing

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Bonus demografi yang terjadi di Indonesia mau tidak mau akan membuat persaingan semakin runcing dalam perburuan lowongan kerja. Sebab, populasi jumlah usia produktif lebih besar ketimbang jumlah orang dewasa yang sudah tak butuh pekerjaan. Sementara lapangan kerja, masih sangat terbatas.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

“Oleh karena itu, pelajar NU harus membekali diri dengan skill yang memadai,” tegas anggota DPRD Jawa Timur, Moch. Eksan saat menjadi pemateri dalam acara Makesta di Pondok Pesantren Darul Hikam Desa Kemunig, Kecamatan Jenggawah, Jember, Sabtu (11/11).

Baca Juga:  Tempat Hiburan Malam di Sumenep yang Kena Razia Tak Disanksi, Satpol PP: Belum Ada Perdanya!

Menurutnya, tiada cara lain untuk menyikapi persaingan yang semakin sengit kecuali belajar dan membekali diri dengan ilmu, iman dan keterampilan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240

“Pelajar NU harus menjadi model, menjadi contoh bagi masyarakat bahwa anak NU juga bisa bersaing,” tukasnya.

Wakil Sekretaris PCNU Jember itu manambahkan, bonus demografi bagai pisau bermata dua. Tergantung bagaimana masyarakat merespon. Bagi pemerintah jika gagal menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, bonus demografi berarti sebuah malapetaka.

Baca Juga:  Hendardi Sebut Putusan MK Tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai KPK menjadi ASN Sudah Konstitusional

“Makanya sekarang banyak pembanngunan infrastruktur dikebut,” urainya.

Namun bagaimanapun, kata Eksan, pelajar NU mempunyai keunggulan dibanding pelajar umum. Yaitu keunggulan spritualitas dalam menuntut ilmu.

“Nilai spritualitas itulah bekal yang paling utama,” tukasnya di hadapan 100-an kader NU.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: Sule Sulaiman