Pamekasan, mediajatim.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Bagian Perekonomian menggelar forum diskusi Optimalisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 di Hotel Odaita, Kamis (31/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Pamekasan Masrukin, Ketua DPRD Halili Yasin, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Madura Zainul Arifin, Kasi Intel Kejari Ardian Junaedi, Kabag Perekonomian Bachtiar Effendi dan beberapa pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Perekonomian Setretariat Kabupaten (Setkab) Pamekasan Bachtiar Effendi menerangkan, DBHCHT Tahun 2023 yang diterima Pemkab naik 29 persen–tahun 2022 Rp95 miliar–menjadi Rp134 miliar.
“Anggaran ini diampu 8 organisasi perangkat daerah (OPD),” terang Bachtiar kepada awak media, Kamis (31/8/2023).
8 OPD dimaksud yakni Disperindag Rp13,5 miliar, Dinsos Rp28 miliar, Satpol PP Rp2,5 miliar, Bagian Perekonomian Rp639 juta, Dinkes Rp48 miliar, RSUD Smart Rp3 miliar, RSUD Waru Rp2,1 miliar dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Rp36 miliar.
“Semua anggaran ini sudah berjalan, namun masih beberapa persen saja, dan kalau untuk kesehatan sudah melampaui,” imbuhnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Masrukin menginstruksikan seluruh OPD pengampu DBHCHT 2023 untuk sesegera mungkin mengoptimalkan anggaran tersebut.
“Lebih berhati-hati dan mari maksimalkan anggaran ini untuk kesejahteraan masyarakat Pamekasan,” tegas Masrukin.
Dia juga berharap, serapan anggaran DBHCHT 2023 yang masih rendah ini tuntas pada akhir tahun nanti.
“Yang pasti kita harus optimis DBHCHT 2023 ini terserap tuntas, apalagi, beberapa kegiatan fisik tengah berlangsung dan belum terekap,” pungkasnya.(*/ky)
