Sumenep, mediajatim.com – SMAN 2 Sumenep menggelar Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intrasekolah (OSIS) Masa Bakti 2023/2024 di halaman sekolah setempat, Rabu (13/9/2023).
Kepala SMAN 2 Sumenep Sukarman mengatakan, pemilihan ketua OSIS ini merupakan bagian dari penerapan nilai dalam Kurikulum Merdeka tentang Suara Demokrasi.
“Kegiatan ini menjadi bagian implementasi Kurikulum Merdeka khususnya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” ungkapnya, Rabu (13/9/2023).
Pemilihan Ketua OSIS SMAN 2 Sumenep ini, kata Sukarman, dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 nanti.
“Dengan terlibat dalam pemilihan ketua OSIS ini, para siswa sebagai pemilih pemula bisa belajar menjalankan demokrasi dengan baik. Mereka bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang proses pemilihan secara langsung,” terangnya.
Sukarman berharap, ketua OSIS yang terpilih nanti bisa bertanggung jawab dalam mengemban amanah dan bisa membawa SMAN 2 Sumenep menjadi lebih maju.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 2 Sumenep Budi Handoko mengatakan bahwa pemilihan ketua OSIS tahun ini spesial.
“Karena pemilihan ketua OSIS tahun ini tidak hanya melibatkan bagian kesiswaan, melainkan juga mengikutsertakan guru-guru yang tergabung dalam proyek P5,” jelasnya, Rabu (13/9/2023).
Sebagai bekal dan pembelajaran demokrasi bagi para siswa, kata Budi, pemilihan ketua OSIS tahun ini berlangsung dalam beberapa fase. Fase pertama, seleksi bakal calon ketua OSIS pada Jumat (8/9/2023) lalu. Dalam proses seleksi ini terpilih tiga calon ketua OSIS.
“Fase kedua, kampanye online. Dari tiga calon ketua OSIS yang masuk seleksi kemudian diberi kesempatan kampanye melalui penyebaran pamflet pada Sabtu (9/9/2023) hingga Minggu (10/9/2023). Selanjutnya, fase ketiga, kampanye offline yang dilaksanakan pada Senin (11/9/2023),” terangnya.
Berlanjut pada fase keempat, lanjut Budi, yaitu orasi dan debat kandidat calon ketua OSIS, Selasa (12/9/2023). Terakhir, pemilihan ketua OSIS yang berlangsung hari ini, Rabu (13/9/2023).
“Ada lima siswa yang mencalonkan diri di fase seleksi, namun hanya tiga siswa yang ditetapkan sebagai calon untuk maju di pemilihan hari ini,” bebernya.
Budi menyebutkan, berdasarkan hasil rekapitulasi, dari 1.241 siswa yang memilih, diperoleh 1.222 suara sah dan 19 suara tidak sah.
“Calon atas nama M. Dwi Darmansyah mendapatkan 578 suara, calon atas nama Albie Prayoga mendapatkan 418 suara, dan calon terakhir Aulia Anggraeni mendapatkan 226 suara,” pungkasnya.(mj17/faj)