Pamekasan, mediajatim.com – Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) meneken Memorandum of Understanding (MoU) terkait penerapan tridarma perguruan tinggi di Gedung Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik pada Selasa (12/9/2023).
Rektor UNIRA Faisal Estu Yulianto menjelaskan, kerja sama ini merupakan bentuk pengamalan tridarma perguruan tinggi di tingkat internasional.
“Ada beberapa bentuk kerja sama yang kami sepakati, seperti kegiatan mahasiswa, meliputi pertukaran pelajar, magang, KKN internasional dan penelitian bersama baik itu dari dosen atau mahasiswa”, jelasnya, Rabu (13/9/2023).
Faisal menjelaskan, kerja sama ini berawal dari adanya komunikasi antara beberapa universitas termasuk UNIRA dengan UMK. Dari komunikasi tersebut akhirnya kami sepakat teken MoU.
Jangka waktu kerja sama yang disepakati, kata Faisal, tiga tahun. Sementara untuk program yang akan dijalankan nanti, masih akan didiskusikan lebih lanjut.
“Seperti pertukaran pelajar, biasanya tiga semester atau 20 SKS. Sedangkan KKN selama 28 hari. Ini perlu persiapan dan diskusi lebih lanjut. Dari kegiatan ini, mahasiswa akan mendapat pengalaman baru. Mereka akan saling belajar bagaimana budaya dan bahasa serta sistem pembelajaran di sana,” paparnya.
Faisal menambahkan, selain dengan universitas dari Malaysia, UNIRA kini juga menjalin kerja sama dengan universitas dari Thailand.
“Selain untuk memperkuat dan memperluas jaringan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM mahasiswa UNIRA untuk bisa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja, tidak hanya di tingkat regional atau nasional tapi juga internasional,” pungkasnya.
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh pihak-pihak penting dari Universiti Malaysia Kelantan (UMK), seperti Vice-Chancellor of Universiti Malaysia Kelantan Dato’ Razli bin Che Razak, Dekan Fakultas Kewirausahaan dan Bisnis, Kepala Biro Kerja Sama dan dua dosen UMK.(mj15/faj)
