MediaJatim.com. Jember – Apel dan Kirab Santri yang dihelat di alun-alun Jember, Jumat (24/11) pagi, benar-benar semarak. Selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Jember serta seluruh jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah seluruh Kabupaten Jember, juga dihadiri oleh tak kurang dari 5000 santri. Rais Syuriyah dan Ketua PCNU Jember, juga tampak berada di deretan kursi depan.
Bupati Faida yang didapuk sebagai inspektur upacara, menekankan bahwa santri merupakan bagian penting dan jumlah yang besar di Kabupaten Jember. Oleh karenanya, momentum Hari Santri Nasional, perlu dijadikan tonggak sejarah untuk mendorong santri dalam mengambil peran yang lebih masif di bumi Jember.
“Satri bagian penting di Kabupaten Jember. Kita sepakat bahwa membangun Jember tidak lepas dari membangun sumberdaya santri,” ucapnya.
Setelah apel, para peserta langsung bergeser posisi untuk melakukan kirab santri. Dan Bupati Faida berkenan untuk melepas kirab yang menyusuri jalan-jalan protokol kota Jember tersebut.
Sementara itu, dari ribuan peserta apel yang bepakaian serba putih itu, tampak hampir separuhnya berseragam hitan-hitam, yang berada di barisan paling belakang saat kirab santri. Mereka adalah pesilat Pagar Nusa, yang merupakan elemen terbanyak dalam apel dan kirab tersebut.
Menurut Ketua PC Pagar Nusa Jember, H. Fathurrozi, pihaknya semula hanya ingin menerjunkan 1.000-an anggota, namun ternyata yang berminat untuk ikut apel melebihi target.
“Sehingga mau tidak mau mereka kita akomodasi,” ucap alumnus Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Asembagus, Situbondo itu.
Reporter: Aryudi A. Razaq