Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Diduga Maling, Pria di Sumenep Ditelanjangi dan Dihajar Warga hingga Babak Belur

Media Jatim
Maling
(Dok. Media Jatim) Pria diduga maling sedang dihakimi warga di selatan Pasar Bangkal, Desa Pangarangan Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (21/9/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Beredar sebuah video seorang warga yang diduga maling dihakimi massa di sebelah selatan Pasar Bangkal, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (21/9/2023).

Banner Iklan Media Jatim

Dalam video 22 detik itu memperlihatkan seorang pria yang diduga maling diikat kedua tangannya dan hanya memakai celana dalam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mediajatim.com, warga yang diduga maling sebagaimana terlihat di video tersebut sudah diamankan oleh pihak Koramil Kota Sumenep.

Babinsa Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, Koptu Selamet mengatakan bahwa warga yang diduga maling itu sudah diserahkan ke Polsek Kota.

Baca Juga:  Klinik Mata Sampang Resmi Dibuka, Bisa Operasi Katarak Kurang dari 10 Menit dengan Peralatan Canggih!

“Tadi ada laporan dari masyarakat, katanya ada seorang warga yang diduga maling sedang dihakimi masyarakat di sebelah selatan Pasar Bangkal Sumenep. Jadi kami segera berangkat ke sana untuk berjaga agar tidak ada kericuhan,” ungkapnya, Kamis (21/9/2023)

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Selamet menambahkan, berdasarkan keterangan beberapa warga yang ada di sekitar kejadian, pria yang diduga maling tersebut telah melancarkan aksinya berulang kali.

“Beberapa warga berteriak, bensin-bensin. Kami segera bertindak mengamankan warga yang sudah diikat itu ke Koramil. Daripada orang itu mati dihakimi masyarakat, jadi terpaksa kami amankan,” tambahnya.

Baca Juga:  JNE Raih Penghargaan Indonesia Top Digital PR Award 2022 kategori Jasa Pengiriman

Saat ditanya tentang identitas dan keberadaan warga yang diduga maling itu, Selamet tidak menjawab dan meminta mediajati.com menghubungi Polsek Kota atau langsung ke Polres.

“Kami tidak mempunyai kewenangan, kami sudah koordinasi dengan Polsek Kota. Jadi untuk keterangan lebih lanjut, silakan nunggu keterangan resmi dari kepolisian,” tutupnya.(mj21/faj)