web media jatim

Diduga Maling, Pria di Sumenep Ditelanjangi dan Dihajar Warga hingga Babak Belur

Media Jatim
Maling
(Dok. Media Jatim) Pria diduga maling sedang dihakimi warga di selatan Pasar Bangkal, Desa Pangarangan Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (21/9/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Beredar sebuah video seorang warga yang diduga maling dihakimi massa di sebelah selatan Pasar Bangkal, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Kamis (21/9/2023).

Dalam video 22 detik itu memperlihatkan seorang pria yang diduga maling diikat kedua tangannya dan hanya memakai celana dalam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun mediajatim.com, warga yang diduga maling sebagaimana terlihat di video tersebut sudah diamankan oleh pihak Koramil Kota Sumenep.

Babinsa Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, Koptu Selamet mengatakan bahwa warga yang diduga maling itu sudah diserahkan ke Polsek Kota.

Baca Juga:  Cerita Pilu Lansia Sumenep, Hidup Sebatang Kara di Rumah yang Roboh 2 Kali

“Tadi ada laporan dari masyarakat, katanya ada seorang warga yang diduga maling sedang dihakimi masyarakat di sebelah selatan Pasar Bangkal Sumenep. Jadi kami segera berangkat ke sana untuk berjaga agar tidak ada kericuhan,” ungkapnya, Kamis (21/9/2023)

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Selamet menambahkan, berdasarkan keterangan beberapa warga yang ada di sekitar kejadian, pria yang diduga maling tersebut telah melancarkan aksinya berulang kali.

“Beberapa warga berteriak, bensin-bensin. Kami segera bertindak mengamankan warga yang sudah diikat itu ke Koramil. Daripada orang itu mati dihakimi masyarakat, jadi terpaksa kami amankan,” tambahnya.

Baca Juga:  63.171 KK di Pamekasan Alami Kekeringan, BPBD Kerahkan 8 Armada untuk Salurkan Air Bersih

Saat ditanya tentang identitas dan keberadaan warga yang diduga maling itu, Selamet tidak menjawab dan meminta mediajati.com menghubungi Polsek Kota atau langsung ke Polres.

“Kami tidak mempunyai kewenangan, kami sudah koordinasi dengan Polsek Kota. Jadi untuk keterangan lebih lanjut, silakan nunggu keterangan resmi dari kepolisian,” tutupnya.(mj21/faj)