102 Kepala SD dan SMP di Sampang Dilantik, Kadisdik: Buatlah Terobosan Baru! 

Media Jatim
Disdik
(Dok. Pemkab Sampang) Ratusan Kepala SD dan SMP foto bersama Bupati dan Wakil Bupati Sampang di Pendopo Trunojoyo, Jumat (6/10/2023).

Sampang, mediajatim.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang menggelar pelantikan 102 Kepala Sekolah (Kasek) tingkat SD dan SMP di Pendopo Trunojoyo, Jumat (6/10/2023) pagi.

Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi, Wakil Bupati Abdullah Hidayat, Sekda Yuliadi Setiyawan, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang Arif Lukman Hidayat.

Kepala Disdik Sampang Edi Subinto berharap agar para kepala sekolah yang sudah dilantik bisa segera beradaptasi dengan lingkungan kerjanya masing-masing.

“Lakukan langkah-langkah positif agar pembelajaran di sekolah bisa menjadi lingkungan yang positif bagi peserta didik,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga:  Hadiri Acara NU di Pamekasan, Khofifah Ajak Jaga Nilai-Nilai Perjuangan Ulama

Selain itu, Edi juga meminta para kepala sekolah untuk melakukan terobosan baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sampang.

Banner Iklan Media Jatim

Jika Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan tinggi, kata Edi, maka secara bertahap, untuk sektor lainnya akan menyusul, sebab Sumber Daya Manusia (SDM) sudah mempuni.

“Jangan lupa menerapkan 3K dalam bekerja, yang artinya, Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas dan Kerja Tuntas. Bila ketiga hal itu dilakukan, saya yakin pendidikan di Sampang akan berkembang pesat,” ujarnya.

Sementara, Bupati Sampang Slamet Junaidi meminta para kepala sekolah yang baru dilantik bisa berkontribusi positif bagi pendidikan Sampang.

Baca Juga:  Musim Tanam Pangan di Pamekasan Akan Tiba, DKPP Sebut Stok Pupuk untuk Petani Aman

“Tanpa dukungan bapak dan ibu, kita mustahil bisa memajukan Kabupaten Sampang karena para kepala sekolah menjadi penggerak para guru,” ujarnya, Jumat (6/10/2023).

Bupati yang akrab disapa Aba Idi tersebut juga menegaskan bahwa tidak pernah ada jual beli jabatan termasuk saat melakukan promosi dan mutasi kepala sekolah.

“Lakukan yang terbaik dan siapkan generasi masa depan Kabupaten Sampang yang cerdas sebagai penerus pemimpin nantinya,” pungkasnya.(rif/faj)