Sumenep, mediajatim.com — Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura mengadakan Rapat Terbuka Senat, Wisuda Magister, Sarjana dan Diploma Tahun 2023 di Gedung Graha Adi Poday, Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota, Selasa (17/10/2023).
Terdapat 843 mahasiswa dari semua fakultas yang diwisuda dalam Rapat Terbuka Senat UNIJA Madura saat ini.
Rektor UNIJA Sumenep Sjaifurrachman, dalam sambutannya, meminta seluruh lulusan berkontribusi untuk kehidupan masyarakat.
“Berkontribusilah sesuai kualifikasi keilmuan yang kalian miliki,” ucapnya kepada seluruh wisudawan, Selasa (17/10/2023).
Kepada para wisudawan, Sjaifur mengatakan, gelar akademik ini merupakan pencapaian atas kerja keras dan ketekunan kalian semua.
“Tunjukkan kepada dunia, buktikan bahwa anda adalah pribadi yang mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat,” ungkapnya.
Hari ini, lanjut Sjaifur, kalian telah resmi menjadi alumni UNIJA. Karenanya, di mana pun kalian nanti berada, hendaknya terus menjaga nama baik almamater Kampus Cemara ini.
“Jadilah alumni yang memiliki etos kerja yang tinggi, berkompetensi dan senantiasa menjaga etika dan moral,” imbuhnya.
Sjaifur berharap, alumni UNIJA tidak lekas merasa puas diri. Teruslah berkarya dan belajar sepanjang hayat.
“Semangatlah membentuk jiwa pemimpin dalam diri kalian, bulatkan tekad menjadi pribadi yang unggul, serta berikan karya nyata bagi kemajuan almamater, bangsa dan Negara Republik Indonesia. Be global entrepreneur with national character,” paparnya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Dyah Sawitri, yang juga hadir dalam Wisuda UNIJA ini, berharap, seluruh lulusan bisa membuka lapangan pekerjaan di tengah-tengah masyarakat.
“Pihak LLDIKTI berharap kalian mempunyai multiple effect. Kalian harus betul-betul menjadi wisudawan yang mencetak lapangan kerja bukan pencari kerja, ” ungkapnya, Selasa (17/10/2023).
Kata Dyah, lulusan UNIJA harus berbeda dengan alumni-alumni kampus yang lain. “Jadi kalian harus kreatif dan mandiri,” paparnya kepada para wisudawan.
Selain itu, Dyah juga mengusulkan beberapa pembelajaran untuk mahasiswa di UNIJA, seperti pembelajaran anti korupsi, anti-narkoba, anti-kekerasan seksual, anti- intoleransi dan anti-bullying.
“Lima hal itu penting untuk diimplementasikan pada mahasiswa, jangan sampai mereka terperosok pada hal-hal negatif,” pintanya.
Di akhir orasinya, Dyah mendoakan seluruh civitas academica UNIJA agar diberikan kemudahan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa.
Diketahui, Wisuda UNIJA ini dihadiri oleh seluruh jajaran penting mulai dari Pengurus Yayasan Arya Wiraraja, Rektor, Dekan, Kepala Prodi, Dosen UNIJA, hingga Bupati, Kapolres, Dandim, Rektor Universitas Madura (UNIRA) dan Budayawan Nasional D. Zawawi Imron.(mj21/faj)