Pamekasan, mediajatim.com — Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pamekasan merilis kinerja APBN Kemenkeu Satu Madura sampai dengan 30 September 2023 (Triwulan III), Selasa (17/10/2023).
Berdasarkan rilis tersebut, realisasi penerimaan negara di sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) turun 20,96 persen.
Penurunan tersebut secara year on year (yoy). Pada tahun 2022 lalu, per Agustus 2022, PNBP di empat daerah di Madura Rp207,6 miliar lalu turun di periode yang sama tahun 2023 menjadi Rp164 miliar.
Sementara penerimaan pajak, bea cukai dan Badan Layanan Umum (BLU) naik signifikan dari tahun sebelumnya.
“Total realisasi penerimaan naik 13,17 persen dari Rp1,2 triliun ke Rp1,36 triliun,” terang Kepala KPPN Pamekasan Tri Tenggo Sukmono, Selasa (17/10/2023).
Sedangkan realisasi pengeluaran APBN Kemenkeu Satu Madura sudah di angka 73,80 persen. Pagu Rp8,5 triliun sudah terserap Rp6,28 triliun.
Tri mengaku sudah sering memanggil pihak-pihak terkait untuk merealisasikan pengeluaran anggaran lebih cepat dan tidak mepet akhir tahun.
“Kita sudah sering melakukan pemanggilan khusunya instansi di bawah kementerian/lembaga, sering melakukan sosialisasi,” kata Tri.
Sementara untuk realisasi pengeluaran keuangan di Pemerintah Daerah (Pemda) se-Madura, pihak KPPN mengaku tidak bisa banyak intervensi.
“Kami hanya menyalurkan ke bendahara umum daerah, tinggal bagaimana organisasi perangkat daerah (OPD) mengajukannya ke bendahara daerah,” pungkasnya.(*/ky)