web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

ANBK Gelombang I Kelas V SD Digelar Dua Hari, Disdikbud Pamekasan Dorong Hasil Rapor Siswa Valid!

Media Jatim
ANBK Pamekasan 2023
(Dok.Media Jatim) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini mengunjungi SDN Bugih 1 pada pelaksanaan ANBK 2023 hari kedua gelombang I, Selasa (24/10/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Gelombang I untuk Kelas V Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pamekasan dimulai Senin (23/10/2023).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

ANBK ini berlangsung selama dua hari hingga Selasa (24/10/2023).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Taufik Hidayat mengatakan bahwa ANBK ini berjalan lancar.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Belum ada kendala yang dilaporkan karena metodenya ada yang online dan semionline. Tapi mayoritas atau hampir 95 persen online,” tutur Taufik kepada awak media, Selasa (24/10/2023).

Secara teknis, lanjut Taufik, sekolah yang melaksanakan ANBK berbasis online hanya membutuhkan laptop dan jaringan Wifi.

Sedangkan yang semionline, soal-soalnya sudah harus terunduh sehari sebelumnya dan saat pelaksanaan membutuhkan server khusus dengan menggunakan jaringan LAN.

Baca Juga:  PPK Arjasa Diduga Tak Rekap Suara DPRD Jatim dan DPR RI, KPU Sumenep Tetap Lanjutkan Penghitungan

“Ini bentuk asesmen yang dilakukan pemerintah. Kalau dulu namanya UNBK, ini yang menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa. Enam tahun belajar hanya ditentukan oleh satu ujian. Namun, saat ini sistemnya sudah berubah menjadi ANBK yang tujuannya juga berbeda,” jelas Taufik.

Adapun tujuan ANBK pada sistem pendidikan saat ini ialah murni untuk pemetaan, kata Taufik. Output-nya berupa rapor pendidikan yang berisi evaluasi dengan tiga instrumen.

Pertama kemampuan basic skill siswa di bidang literasi dan numerasi dikenal dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Instrumen ini menjadi fokus pemerintah, yakni menyiapkan anak-anak mempunyai basic skill yaitu literasi dan numerasi. Anak yang kemampuan literasi dan numerasinya baik sudah dianggap siap berkompetisi, baik di lokal maupun di global competition,” tutur Taufik.

Kedua, survei lingkungan belajar (Sulingjar). Instrumen ini untuk mengetahui kondisi sekolah dalam mendukung kegiatan belajar siswa.

Baca Juga:  Diungkap Polisi: Korban Petasan di Pamekasan Ternyata Kena Serpihan Batu Cor Mercon!

Ketiga, survei karakter untuk mengetahui apakah siswa aman dan terlindungi dari perundungan, intoleransi, dan kekerasan sosial.

“Jika ketiga komponen ini terpenuhi, anak akan betah di sekolah dan bisa belajar dengan nyaman dan aman. Jika gurunya juga humble, otomatis prestasi akan meningkat dan kualitas siswa juga semakin baik. Itu yang menjadi tujuan utama kami, peningkatan prestasi,” paparnya.

Kemudian dari hasil rapor pendidikan yang diperoleh siswa, imbuh Taufik, sekolah bisa melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang tujuannya untuk melakukan perencanaan-perencanaan agar selalu upgrade melalui tiga instrumen yang menjadi bahan evaluasi di atas.

Taufik berharap pihak sekolah, baik guru maupun kepala sekolah menjadikan ANBK bukan hanya kegiatan rutin tapi benar-benar dijadikan hal yang utama dan pertama.

“Jadi hasil yang diperoleh di rapor pendidikan itu nyata dan autentik. Karena anak-anak belajar tiap hari baik itu direct atau indirect learning sehingga rapor pendidikan yang dihasilkan ini sahih atau valid,” pungkasnya.(fit/ky)