Pastikan Tepat Sasaran, Kejaksaan dan Polres Turun Bersama Dinsos Pamekasan Pantau Program Simpati Lansia

Media Jatim
Simpati Lansia
(Dok. Media Jatim) Dinsos Pamekasan didampingin Kejari dan Polres setempat melakukan monitoring program Simpati Lansia di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kamis (26/10/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan didampingi Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres setempat melakukan monitoring program Simpati Lansia di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kamis (26/10/2023).

Monitoring ini untuk memastikan program Simpati Lansia yang diampu Dinsos benar-benar tepat kepada sasaran atau penerima.

Kadinsos Pamekasan Herman Hidayat Santoso menyebut bahwa ada 412 lansia di 13 kecamatan yang menerima program makan gratis dua kali sehari ini.

“Hari ini kami mengunjungi Desa Bangkes, Kecamatan Kadur. Tujuannya untuk memastikan langsung apakah program ini berjalan tepat waktu, sasaran, dan jumlah,” katanya kepada mediajatim.com, Kamis (26/10/2023).

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Kejari Pamekasan Herpin Hadat yang ikut monitoring tersebut menuturkan bahwa pendampingan kejaksaan atas program ini rutin dilakukan.

Baca Juga:  159 Kades di Pamekasan Akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan 8 Tahun, Ini Kata Pj Bupati!

“Kami ikut terjun langsung untuk memastikan ada tidaknya kendala dalam pelaksanaan program Simpati Lansia ini,” tuturnya.

Semantara Kepala Unit IV Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres Pamekasan Ipda Hery Indra yang juga mengikuti monitoring ini mengatakan bahwa program ini harus dipastikan kualitas nutrisi makanan yang disalurkan kepada para lansia.

“Menu makanan yang disalurkan itu rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan. Tentunya empat sehat lima sempurna. Kami meninjau langsung untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan regulasi,” paparnya.

Koordinator Kabupaten (Korkab) Program Keluarga Harapan (PKH) Pamekasan Hanafi mengatakan bahwa program Simpati Lansia merupakan program prioritas Pemkab Pamekasan yang dicetuskan mantan bupati Baddrut Tamam.

Baca Juga:  Wujudkan Pesantren Agripreneur, LPPNU Pamekasan Buka Kebun Praktik Santri

“Program ini dimulai sejak 2021, meskipun Bupati Baddrut Tamam tidak lagi menjabat tetap kami jalankan program prioritas ini hingga 2024 mendatang,” kata Hanafi.

Untuk diketahui, kriteria penerima bantuan program Simpati Lansia yaitu warga dengan usia 60 tahun ke atas, hidup sebatang kara, prasejahtera atau tidak potensial.

Sedangkan anggaran untuk satu orang lansia yaitu Rp40 ribu per hari. Anggaran tersebut disalurkan dalam bentuk dua kali makan pada siang dan malam hari.(fit/ky)