Wisuda Sarjana ke-34 UNIRA Ketengahkan Tekad Peningkatan Akses Pendidikan, Rektor: Untuk Generasi Emas 2045!

Media Jatim
Wisuda UNIRA ke-34
(Dok. Media Jatim) Rektor UNIRA Faisal Estu Yulianto dalam acara Wisuda ke-34 di Hotel Azana Pamekasan Madura, Minggu (5/11/2023).

Pamekasan, mediajatim.com — Universitas Madura (UNIRA) menggelar Sidang Terbuka Wisuda Sarjana ke-34 di Dharmawangsa Grand Ballroom Azana Style Hotel Pamekasan Madura selama dua hari, Sabtu-Minggu (4-5/11/2023).

Banner Iklan Media Jatim

Wisuda sarjana kali ini mengusung tema “Meneguhkan Komitmen dan Peran Serta Universitas Madura dalam Peningkatan Akses Pendidikan Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045″.

Pada wisuda sesi ketiga, Minggu (5/11/2023), Rektor UNIRA Faisal Estu Yulianto menegaskan bahwa tema yang diusung pada wisuda ke-34 bukan sekadar kata-kata atau dekorasi visual semata.

“Tema ini merupakan refleksi nyata dan menjadi tekad mendalam kami untuk menjalankan peran kunci dalam perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia yakni mendukung visi pemerintah untuk generasi emas 2045,” terang Faisal.

Prosesi wisuda sarjana ini, lanjut Faisal, juga bukan momen seremonial belaka, tetapi, ini acara bersejarah yang menjadi menifestasi dari kerja keras, ketekunan, dan prestasi gemilang yang telah dicapai mahasiswa selama mengenyam pendidikan tinggi di UNIRA.

Baca Juga:  Forum Komunikasi Organisasi Profesi Kesehatan Pamekasan Kompak Tolak RUU Kesehatan

“Ini adalah momen puncak di mana prestasi akademik mahasiswa diakui, dan di luar itu, ketekunan, kerja keras, dan tekad mereka sepanjang masa studi dihormati melalui acara puncak ini,” tuturnya.

Gelar sarjana yang diperoleh, tambah Faisal, jangan sampai hanya menjadi simbol pencapaian pribadi, lebih dari itu, harus menjadi pintu gerbang menuju karir profesional untuk menggapai masa depan yang cerah dan berguna untuk masyarakat.

Doktor Teknik Sipil Bidang Keahlian Geoteknik jebolan ITS Surabaya itu juga menyampaikan tiga pesan khusus kepada para wisudawan-wisudawati.

Pertama, dia meminta para lulusan untuk menjaga nama baik almamater. Kedua, gelar S1 harus mencerminkan kaum cerdik dan pandai, sebab itu, perilaku harus berubah dari sebelum-sebelumnya.

“Ketiga, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Kalian harus berkontribusi untuk masyarakat Madura dan Pamekasan khususnya,” mintanya.

Baca Juga:  Dispora Bangkalan Gelar Sport Massage, Didik Atlet Tangani Cedera Dasar

Selebihnya, Faisal berharap UNIRA selalu dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi rujukan utama belajar di perguruan tinggi ke depan.

Untuk diketahui, kegiatan sakral ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dan kedua digelar pada Sabtu (4/11/2023) di lokasi yang sama.

Sesi pertama yakni wisuda untuk Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (EBIS). Sesi kedua, Fakultas EBIS dan Fakultas Ilmu Administrasi.

Lalu, sesi ketiga pada Minggu (5/11/2023) yakni wisuda untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik.

Jumlah keseluruhan yang diwisuda ialah 791 mahasiswa, dengan perincian Program Studi (Prodi) Hukum; 111, Manajemen; 147, Akuntansi; 89, Administrasi Publik; 182, Pendidikan Bahasa Indonesia; 28, Pendidikan Matematika; 35, Pendidikan Bahasa Inggris; 16, Peternakan; 63, Teknik sipil; 61, Informatika; 56 dan lulusan perdana untuk Teknik Industri; 3.(fit/ky)