web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Jadi Duta Teknologi Jatim 2023, Guru SDN Gladak Anyar 2 Pamekasan Target Aktifkan Komunitas Belajar di Sekolah

Media Jatim
Duta Teknologi
(Dok. Media Jatim) Guru SDN Gladak Anyar 2 Pamekasan Andika Faris saat terpilih sebagai Duta Teknologi 2023 Provinsi Jawa Timur yang diumumkan di akun Youtube Rumah Belajar Kemdikbud, Senin (6/11/2023).

Pamekasan, mediajatim.com – Guru SDN Gladak Anyar 2, Kabupaten Pamekasan, Andika Faris, terpilih sebagai Duta Teknologi 2023 Provinsi Jawa Timur.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Anugerah Duta Teknologi 2023 ini diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI melalui akun youtube Rumah Belajar Kemdikbud, Senin (6/11/2023).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Pria yang akrab disapa Faris itu mengatakan bahwa targetnya hari ini, sebagai Duta Teknologi 2023 Jatim, ialah mengaktifkan komunitas belajar di sekolah.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Tujuannya untuk tahu apa kendala atau permasalahan yang murid hadapi saat belajar,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga:  Millennial Job Fair, Pemkab Pamekasan Tekan Pengangguran

Lebih lanjut Faris menerangkan bahwa dirinya terpilih sebagai Duta Teknologi 2023 setelah melalui empat tahapan seleksi.

“Level pertama, literasi. Di level ini, guru dituntut untuk cakap literasi. Kedua, kreasi. Di level ini harus ada bukti nyata guru dalam bentuk video pembelajaran dalam kelas,” paparnya.

Tahap ketiga, kata Faris, yakni bagaimana guru menerapkan sistem pembelajaran yang inovatif untuk anak didiknya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Bahkan, di seleksi ini guru juga diminta untuk mengolaborasikan berbagai ilmu pengetahuan terkait teknologi pembelajaran yang cocok untuk anak didik.

“Di level tiga ini para peserta disaring menjadi 30 guru yang kemudian disebut Sahabat Teknologi, lalu lanjut ke level empat,” imbuhnya.

Baca Juga:  THR ASN di Sampang Tembus Rp34,6 Miliar, Pemkab Pastikan Sudah Cair Semua

Level empat ini, sambung Faris, dilaksanakan selama lima hari secara daring dan luring. “Saat luring, saya turun ke pelosok untuk berbagi dan berkolaborasi,” jelasnya.

Dari seleksi level empat ini, terang Faris, kemudian dipilihlah lima orang sebagai kandidat Duta Teknologi 2023.

“Selanjutnya masuk ke tahap wawancara dan unjuk kerja untuk memperoleh kandidat yang terpilih sebagai Duta Teknologi 2023,” tuturnya.

Faris mengatakan bahwa tidak mudah untuk meraih anugerah Duta Teknologi 2023, dan butuh keterlibatan pihak lain agar bisa mendukung dan diajak berkolaborasi.

Saat ini, Faris mengaku sudah merancang rencana aksi yang akan dilakukan ke depan.

“Karena saya sebagai tim desain implementasi Kurikulum Merdeka di Jawa Timur, saya akan mengorelasikan dengan kondisi yang ada di Jatim terutama soal literasi dan numerasi murid melalui teknologi,” pungkasnya.(fit/faj)