web media jatim

Disbudporapar Sumenep Gelar Seminar Museum, Bahas Seni Musik Tongtong 

Media Jatim
Tongtong
(Joni Suhartono/Media Jatim) Kadisbudporapar Sumenep Moh. Iksan saat memberikan sambutan dalam Seminar Museum di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (15/11/2023)

Sumenepmediajatim.com — Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep menggelar Seminar Museum di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (14/11/2023) hingga Rabu (15/11/2023).

Seminar Museum ini fokus membahas seni musik tradisional di Sumenep, utamanya musik tongtong. Kegiatan ini diikuti oleh 75 grup keleningan dan 75 grup musik tongtong se-Sumenep.

Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksan menerangkan, semua musik tradisional, termasuk tongtong, harus terus dirawat dan dilestarikan.

Di seminar ini, ucap Iksan, akan dibahas bagaimana menciptakan pertunjukan musik tongtong agar lebih menarik bagi pengunjung.

Baca Juga:  Tanggapi Isu Hak Angket, Rektor Universitas Islam Madura: Serahkan Hasil Pemilu kepada yang Berwenang!

“Sehingga ketika musik tongtong diselenggarakan, masyarakat akan tumpah ruah,” ungkapnya, Kamis (16/11/2023).

Kata Iksan, tentu ini sangat penting, mengingat pertunjukan musik tongtong di Sumenep setiap tahun rutin diselenggarakan.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Bahkan, lanjut Iksan, terkadang hingga digelar tiga kali selama setahun, dan yang paling semarak biasanya saat event tongtong pada peringatan Hari Jadi Sumenep.

“Sejak saya datang ke Sumenep, sekitar 1998, tidak ada musik tradisional yang sedahsyat musik tongtong. Ini luar biasa,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Bungkam Terkait Empu Pembuat Tugu Keris Rp2,5 Miliar

Karenanya, Iksan berharap, musik tongtong selalu menjadi bagian dalam setiap event yang diadakan oleh Pemkab Sumenep.

Hadir sebagai pemateri dalam Seminar Museum ini, Koordinator Komunitas Seni Jajan Pasar Surabaya Suwandi Widiarto.

Menurutnya, untuk menghelat pertunjukan musik totong yang meriah, perlu ada penghayatan serta pemilihan instrumen yang sesuai.

“Jangan lupa juga ekspresi, dan yang tidak kalah penting, pemusik itu harus punya senjata andalan, yakni penampilan terbaik yang berbeda dengan kelompok lainnya,” paparnya.(mj21/faj)