Pamit Mancing, Nelayan Pulau Raas Sumenep Ditemukan Tewas Telungkup di Batu Karang

Media Jatim
Nelayan
(Dok. Media Jatim) Jenazah korban kecelakaan laut, Daher di pantai Dusun Talango Tengah, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Sumenep, Senin (20/11/2023).

Sumenep, mediajatim.com — Seorang nelayan Desa Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Daher (65) ditemukan meninggal dalam posisi telungkup di batu karang, pantai setempat, Minggu (20/11/2023) pukul 08.30 WIB.

Camat Raas Nur Habibi menerangkan, sehari sebelum kejadian nahas itu terjadi, Sabtu (19/11/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, Daher memang berpamitan kepada keluarganya untuk memancing ikan sendirian di laut desa setempat menggunakan perahu kecil dari bahan fiber.

Tidak ada yang menyangka, kata Habibi, esok harinya Daher ditemukan tidak bernyawa oleh seorang nelayan setempat Jailani yang pada saat itu sedang mencari kerang.

Baca Juga:  PAUD Sumekar Gelar Lepas Pisah, Kepsek Harap Lulusan Terus Belajar Sepanjang Hayat

“Jenazah memakai kaos warna putih dan celana pendek motif bunga,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (21/11/2023).

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Raas Bambang Risdiyanto menambahkan, wafatnya Daher itu kemungkinan besar karena faktor cuaca yang ekstrem.

Sebab pada saat itu, kata Bambang, angin sangat kencang dan ombaknya sangat besar. “Bahkan perahu kecil milik korban hingga sekarang belum ditemukan,” ujarnya, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut Bambang memaparkan bahwa jenazah dimakamkan di Desa Brakas, tanah kelahirannya.

“Meski menetap di rumah istrinya di Desa Alasmalang, semua keluarga termasuk istrinya sepakat, jenazah dimakamkan di Desa Brakas. Sebab, Daher tidak punya anak, dan orang tuanya masih ada di Brakas,” paparnya.

Baca Juga:  Jejak Program Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Bidang Layanan Kependudukan, Plt Kadis: Kami Dipaksa Berinovasi!

Kapolsek Raas Iptu Edy Hariyanto mengatakan bahwa pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat telah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Daher sebelum dimakamkan.

“Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi, mereka menerima dengan ikhlas,” singkatnya.(mj21/faj)