MediaJatim.com, Pamekasan – Salah satu Dewan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan, KH Moh Tohir Zain Abd Hamid, melarang keras santri dan alumninya berpolitik praktis dengan membawa nama lembaga. Dirinya juga berjanji akan menjauh dari dunia politik.
“Saya sendiri tidak akan kembali ke politik. Kalau sampai berpolitik pagi, mohon tegur saya, tapi jangan dipukul,” ujar Kiai Tohir.
Diterangkan, Ponpes Bata-Bata sendiri dipastikan steril dari kepentingan politik. Baik di Pilgub Jatim maupun Pilbup Pamekasan tahun depan.
Bagi Kiai Tohir, pesantren, santri, alumni pesantren yang berpolitik lebih banyak negatifnya ketimbang positifnya. Karena itu, dirinya mendoakan alumni Ponpes Bata-Bata tidak terjun ke politik karena terlalu banyak mudlaratnya.
“Carilah rezeki yang halal. Hindari mencuri proyek. Itu haram. Jangankan haram, yang subhat saja harus dihindari. Saya doakan yang nyalon dengan bawa nama Bata-Bata agar tidak jadi. Kalaupun jadi, semoga bisa menebar kebaikan,” tegasnya.
Reporter: Rey Akmal Fauzi
Redaktur: Sule Sulaiman
Foto: istimewa