web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Gandeng UTM, PNP3M Akan Kembali Ajukan Pembentukan Provinsi Madura ke Presiden

Media Jatim
Madura
(Dok. Humas UTM) Ketua PNP3M H Ahmad Zaini saat menghadiri pengukuhan guru besar Fakultas Hukum UTM di Gedung R. P Mohammad Noer, Selasa (5/12/2023).

Bangkalan, mediajatim.com — Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (PNP3M) akan kembali mengajukan surat permohonan Madura menjadi provinsi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Ketua PNP3M H. Ahmad Zaini mengatakan, meskipun sempat gagal pada tahun 2022, pembentukan Provinsi Madura akan kembali diajukan ke Presiden RI Joko Widodo pada pekan depan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Kami akan minta kebijaksanaan Presiden RI untuk menjadikan Madura sebagai daerah khusus Madura menjadi provinsi,” ungkapnya, Selasa (5/12/2023).

Kegagalan pengajuan sebelumnya, kata Zaini, sebab tidak memenuhi syarat. Karena untuk menjadi provinsi, Madura minimal harus punya lima kabupaten, sementara yang ada hanya empat, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

“Madura memang tidak ikut langsung dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, makanya tidak bisa menjadi daerah khusus,” ulasnya.

Oleh karena itu, Zaini memohon bantuan dan dukungan semua pimpinan daerah untuk membicarakan lagi inisiatif Madura menjadi provinsi. Sementara ini, UTM sudah bersedia membantu sebagai pusat kajian akademiknya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“UTM siap jadi pusat kajian akademik Madura sebagai provinsi. Madura harus jadi provinsi karena orang-orangnya hebat, sumber daya alamnya juga melimpah. Dengan jadi daerah khusus, Madura bisa lebih baik lagi,” ulasnya.

Baca Juga:  Yuk Kepoin Rujak Lontongnya Si Goyang Mendut

Rektor UTM Safi’ mengatakan, UTM siap memberikan dukungan untuk rencana pengusulan Madura menjadi provinsi melalui kajian akademik. Sebab, itu juga sesuai dengan Core Business UTM sebagai perguruan tinggi.

“Kami siap membantu kajian akademiknya, ini juga sebagai tugas kami untuk mendukung dan membantu kemajuan Madura,” tuturnya, Rabu (6/12/2023).

Salah satu yang menjadi peluang agar Madura bisa jadi provinsi, kata Safi’, melalui pendekatan asimetris, yakni komunikasi langsung secara khusus dengan Presiden dan DPR RI Komisi II.

“Jadi tidak hanya pendekatan simetris, tapi asimetris, semua pihak yang memiliki peran penting harus didekati secara khusus,” pungkasnya.(hel/faj)