Sumenep, mediajatim.com — Warga Desa Guluk-Guluk, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, menggeser Unit Gardu Bergerak (UGB) milik PLN yang berada di pinggir jalan ke tengah Jalan Raya Guluk-Guluk, Sabtu (6/1/2024) malam.
Penggeseran UGB ini dilakukan sebagai wujud protes warga lantaran listrik ke barat dari titik gardu padam.
Pantauan mediajatim.com di lokasi, UGB ini sengaja digeser untuk menutup akses lalu lintas Warga.
Manajer PT. PLN ULP Sumenep Randa Ramana meminta maaf atas padamnya listrik yang menyebabkan ketidaknyaman di wilayah tersebut.
Randa memastikan pasokan listrik ke Desa Guluk-Guluk telah normal kembali pada hari bersamaan, Sabtu (6/1/2024), setelah sebelumnya sempat padam dikarenakan gangguan jaringan.
“PLN menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan akibat padamnya listrik,” ungkapnya, Minggu (7/1/2023).
Perihal aksi protes warga yang menutup akses jalan menggunakan UGB, kata Randa, pada malam itu juga pihak PLN bersama TNI-Polri setempat telah menggeser kembali UGB ke tempatnya sehingga tidak menghalangi jalan warga.
“PLN mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan perangkat desa, aparat dan masyarakat setempat dalam pemulihan kelistrikan di Desa Guluk-guluk,” ucapnya.
Dia berharap ke depan kerja sama semua pihak terus terjaga untuk memastikan keandalan pasokan listrik ke wilayah Guluk-Guluk.(*/ky)