Genset Menyembur, Ruko Ludes Terbakar

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Kebakaran dahsyat menghanguskan rumah dan toko (ruko) milik Salehan, warga Dusun Mondung Selatan, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu (2/12). Pemicunya, berawal dari semburan api yang berasal dari mesin pembangkit listrik (genset), kemudian langsung mengenai tumpukan tabung gas.

Kejadian pukul 16.30 waktu setempat, bermula saat saudara dari Salehan sedang memanaskan generator atau yang dikenal dengan Genset, guna persiapan menghidupkan lampu, karena kebetulan di sana sedang mengalami pemadaman listrik bergilir. Namun tiba-tiba genset menyemburkan api dan mengenai beberapa tabung gas yang berada di ruko tersebut.

Baca Juga:  Gedung SMPN 4 Bangkalan Terbakar, Diduga Karena Arus Pendek Listrik

Secara otomatis, api membesar dan meludeskan segala isi dari ruko milik Salehan itu.

Untungnya, kejadian tersebut dengan cepat dilaporkan kepada aparat desa setempat. Sehingga pihak pemerintah desa segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Siapakah Calon Bupati Pamekasan Pilihan Anda ?

  • Kholilurrahman (1,921 Votes)
  • Baddrut Tamam (1,817 Votes)
  • Ach Baidowi (1,412 Votes)
  • Al Anwari (305 Votes)
  • Rudi Susanto (82 Votes)

Total Voters: 5,537

“Alhamdulillah, api segera dapat diatasi berkat bantuan Pemadam yang dilakukan bersama Anggota Koramil dan Polsek Pademawu, Tim Sabhara Polres Pamekasan beserta Masyarakat sekitar,” ujar Isnaini, selaku Kepala Desa Bunder.

Baca Juga:  Korban Kebakaran Plumpang Asal Sumenep Bertambah, Dinsos P3A Salurkan Bantuan

Selain itu, Isnaini yang juga ikut terjun ke lokasi, mengucapkan banyak terimakasih atas kesigapan dan partisipasi masyarakat dalam membantu memadamkan api.

Kebakaran tersebut, diakui Salehan, meludeskan satu rumah dan toko beserta isinya, antara lain berupa, Ijazah, Sertifikat Tanah, BPKB dan Surat-surat penting lainnya, serta dua rumah lainnya juga kena jilatan api. Sehingga kerugian sementara ditafsir mencapai Rp300 juta rupiah.

Reporter: Sule Sulaiman

Redaktur: Nur Aini

Respon (2)

Komentar ditutup.