Persulit Permohonan Rekening Koran Yayasan Pendidikan, Bank Mandiri Bangkalan Didemo!

Media Jatim
Bank Mandiri Bangkalan
(Helmi Yahya/Media Jatim) Salah satu orator menyampaikan statement pada aksi di depan kantor Bank Mandiri Bangkalan, Senin (15/1/2024).

Bangkalan, mediajatim.com — Kantor Bank Mandiri di Jalan Soekarno Hatta Bangkalan didemo warga setempat, Senin (15/1/2024).

Demonstrasi tersebut dipicu dugaaan penggelapan dana nasabah Bank Mandiri di salah satu yayasan pendidikan di Kabupaten Bangkalan.

Koordinator aksi demonstrasi, Fathur Rahman Said, mengatakan bahwa pihaknya menerima keluhan dari salah satu yayasan pendidikan.

Yayasan tersebut, kata Fathur, merasa dipersulit oleh Bank Mandiri Bangkalan saat hendak mencetak rekening koran milik yayasannya.

“Pihak ketua yayasan sudah berkali-kali mendatangi Bank Mandiri Bangkalan untuk mencetak rekening koran untuk mengetahui jumlah saldo. Tapi pihak Bank Mandiri malah mengabaikan dan terkesan mempersulit pelayanan,” ujarnya, Senin (15/1/2024).

Baca Juga:  5 Bank Ajukan Jadi Penampung Dana Pilkada Sampang 2024, KPU: Yang Terpenting Keamanannya! 

Pria yang karib disapa Jimhur Saros itu menduga Bank Mandiri Bangkalan melakukan penyelewengan dana nasabah milik yayasan.

“Ketua yayasan sepertinya hanya dipermainkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Jadi masyarakat perlu hati-hati menyimpan uang di Bank Mandiri, bisa-bisa uang nasabah akan lenyap,” tambahnya.

Fathur juga membeberlan bahwa pihak yayasan sudah empat kali mengurus ke Bank Mandiri namun pihak yayasan tidak diperbolehkan mencetak rekening koran.

Dan pihak bank, lanjut Faruk, justru meminta struktur organisasi yayasan yang baru, padahal, pihak yayasan tidak pernah melakukan pergantian struktur.

Baca Juga:  Selain Menyalahi RTRW, DLH Sumenep Sebut Tambak Garam Gersik Putih Risiko Cemari Lingkungan

“Bank Mandiri meminta struktur yayasan yang baru, padahal tidak pernah melakukan pergantian, ini aneh dan terlalu berbelit-belit, seolah ada yang ditutupi,” tuturnya.

Sementara Kepala Bank Mandiri Bangkalan memilih bungkam. Ketika ditanya terkait dugaan penggelapan dana nasabah dimaksud, pihak bank Mandiri tidak memberikan jawaban.(hel/ky)