Dikawal Ketat Polisi, KPU Pamekasan Distribusikan Ribuan Logistik Pemilu ke 13 Kecamatan

Media Jatim
Pemilu
(Dok. Media Jatim) Pelepasan distribusi logistik Pemilu 2024 secara simbolis oleh Ketua KPU Pamekasan Mohammad Halili didampingi Forkompinda di gudang penyimpanan logistik, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Minggu (11/2/2024).

Pamekasan, mediajatim.com — KPU Pamekasan mendistribusikan Logistik Pemilu 2024 ke 13 kecamatan di gudang penyimpanan logistik, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Minggu (11/2/2024) pagi.

Pelepasan secara simbolis yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU setempat Mohammad Halili itu juga turut dihadiri Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan dan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah.

Kegiatan tersebut juga diawasi langsung oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus.

Ketua KPU Pamekasan Mohammad Halili menjelaskan, tahap pertama pendistribusian logistik Pemilu itu dimulai dari Daerah Pemilihan (Dapil) terjauh, yakni Batumarmar, Pasean, Waru, Palengaan dan Proppo.

Baca Juga:  Imigrasi Pamekasan Deportasi 2 WNA Asal Malaysia

“Baru setelahnya, logistik didistribusikan ke sisa kecamatan di Pamekasan dengan target hari ini selesai, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” ungkapnya, Minggu (11/2/2024).

Kata Halili, total logistik Pemilu yang didistribusikan ke PPK di masing-masing kecamatan, yakni 12.240 buah kotak suara, 9.792 buah bilik suara, dan 2.448 set Alat Tulis Kantor (ATK).

“Besok, Senin (11/2/2024), PPK akan menyalurkan logistik tersebut ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan atau desa,” ucapnya.

Setelah itu, lanjut Halili, pendistribusian logistik Pemilu kemudian dilanjutkan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).

Baca Juga:  Terkait Bakal Gudang Mitra GG Diduga Tak Berizin, Pemilik Bawa Nama Bupati Pamekasan

“Kami juga bekerja sama dengan pihak TNI dan Polri agar mengawal ketat keamanan hingga sampai di gudang logistik kecamatan. Termasuk proses pendistribusian ke TPS, hingga hari pemungutan suara,” ujarnya.

Tidak hanya itu, tutur Halili, KPU juga meminta TNI dan Polri untuk selalu menjaga gudang logistik di masing-masing kecamatan selama 24 jam.(rif/faj)