Peringati HPSN 2024, DLH Pamekasan Sosialisasikan Pengelolaan Sampah ke 13 Sekolah

Media Jatim
Sampah
(Dok. Media Jatim) Kepala DLH Pamekasan Supriyanto mempraktikkan pembuatan ecobrick kepada siswa SDN Kowel 1 Pamekasan, Senin (26/2/2024).

Pamekasan, mediajatim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dengan mengadakan Gerakan Praktek Olah Sampah Plastik Secara Produktif (Positif) sepanjang Februari 2024.

Gerakan Positif ini telah dilaksanakan di 13 sekolah, antara lain SMPN 1 Pakong, SDN Sumedangan 2, SDN Panaguan 1, SDN Dasok 1, SDN Kowel, SDN Larangan Badung 1, SDN Larangan Badung 2, SDN Pademawu Timur 2, SDN Gladak Anyar 4, SDN Bugih dan seterusnya.

Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Pamekasan M. Selamet Djauhari mengatakan,  Gerakan Positif itu merupakan sosialisasi pengelolaan sampah.

Baca Juga:  Benahi Pelayanan KB Samsat, UPT PPD Sumenep Serap Aspirasi Masyarakat

“Ada sosialisasi pembuatan kompos, lubang biopori, dan ecobrick. Kami membebaskan sekolah untuk memilih sosialisasi apa yang akan dilaksanakan. Tempatnya sekolah yang menentukan, ada yang dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tapi kebanyakan di sekolah masing-masing,” paparnya, Senin (26/2/2024).

Selain Gerakan Positif ini, ucap Selamet, DLH Pamekasan juga akan mengadakan aksi bersih-bersih sampah yang dikoordinir oleh DLH Provinsi Jawa Timur. Aksi ini masih dalam rentetan acara peringatan HPSN 2024.

“Mungkin nanti akan ada dinas terkait yang juga terlibat dalam kegiatan ini seperti BPBD dan yang lainnya. Namun saat ini DLH provinsi sedang melakukan koordinasi dengan kami,” imbuhnya.

Baca Juga:  Bupati Baddrut Pantau Langsung Potensi Desa

Selamet menambahkan, sebagai bentuk implementasi dari tema HPSN 2024, yakni “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”, DLH Pamekasan memang sengaja memfokuskan kegiatan-kegiatannya pada pengelolaan sampah plastik.

“Seperti halnya ecobrick, ini berbentuk kegiatan pengelolaan sampah plastik yang dipraktikkan langsung oleh Kepala DLH Pamekasan di SDN Kowel 1,” tuturnya.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini, sampah plastik yang diproduksi masyarakat bisa dikelola secara mandiri di rumah.(fit/faj)