Pamekasan, mediajatim.com — Jumlah KPPS yang memberikan keterangan tentang pemotongan anggaran TPS di Kecamatan Pakong bertambah.
Semula, hanya lima KPPS di lima TPS yang membeberkan jejak pemotongan anggaran TPS di Kecamatan Pakong.
Hari ini, menjadi tujuh KPPS di tujuh TPS yang membeberkan jejak pemotongan anggaran TPS.
“Saya nerima Rp3.550.000, diminta oleh PPS, katanya mau dikasih ke polisi,” ungkap salah seorang KPPS di Kecamatan Pakong, Sabtu (9/3/2024) kepada mediajatim.com.
Di TPS lain di Kecamatan Pakong, anggaran TPS disunat dengan dalih untuk diberikan ke anggota TNI dan Polri.
“Alasannya untuk Polsek, Koramil dan BPJS,” terang salah seorang KPPS di TPS berbeda di Kecamatan Pakong.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan bahwa anggota Polri yang turun pada pengamanan Pemilu 2024 sudah mendapatkan anggaran khusus operasi Mantap Brata.
“Seluruh anggota Polri yang terlibat operasi Mantap Brata ada dana operasinya, dan saya pastikan seluruh anggota yang terlibat sudah menerima dana operasi itu,” tegas AKBP Dani, Sabtu (9/3/2024).
Dia juga menegaskan sudah mengecek ke Polsek jajarannya. “Jangan kita dijadikan alasan pemotongan kalau memang ada pemotongan,” pungkasnya.(*/ky)