web media jatim

FKMB: Mahasiswa Bidikmisi Punya Tanggung Jawab Moral

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Pamekasan-Mahasiswa STAIN Pamekasan mengikuti sosialisasi program Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi (FKMB) Surabaya-Madura di aula setempat, Selasa (28/3).

Sebelum mengurai tentang FKMB, Mantan Koordinator FKMB Muhammad Faiz membangkitkan kesadaran peserta. Menurutnya, mahasiswa bidik misi punya tanggung jawab moral.

“Kita dituntut pintar berakademik, berorganisasi, dan berwirausaha. Tiga hal ini mesti dipertahankan dan dikembangkan. Itu tanggung jawab utama kita,” tegas Faiz.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Tanggung jawab tersebut mesti diperhatikan, mengingat mahasiswa bidik misi sudah dapat uang tiap bulan dari pemerintah dan bebas biaya kuliah.

Baca Juga:  Telan APBD Rp1,6 Miliar sejak 2022, Beasiswa S2 ASN Pamekasan 2024 Dihapus

“Kita punya beban tanggung jawab moral kita kepada negara, orangtua kita, negara, dan bangsa,” ujarnya.

Menurut Faiz, terdapat dua program utama FKMB. Yakni, bina desa dan bidik misi go to school (BMGTS).

Program bina desa menyasar desa terpencil yang butuh pencerahan. Mukai dari mindset, pendidikan, dan ekonomi masyarakat.

“Di Galis Bangkalan, kami sudah melakukan pemberdayaan dan pentingnya pendidikan. BMGTS juga menyasar lembaga pendidikan terpencil supaya siswa-siswinya berpeluang mendapatkan bidik misa,” tukasnya.

Untuk diketahui, pencetus FKMB ada lima orang. Mereka berasal dari ITS, Unair, UTM, UINSA, dan Unesa. (*)