Jalan Lingkar Selatan Bangkalan Bakal Sedot APBN Rp700 Miliar, 3 Kecamatan Akan Dilewati!

Media Jatim
Jalan
(Dok. Media Jatim) Salah satu akses jalan yang akan dibangun JLS, Jalan Raya Modung-Kwanyar saat diperbaiki oleh warga setempat pada 2023 lalu.

Bangkalan, mediajatim.com — Pemkab Bangkalan telah mengajukan permohonan anggaran pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) ke Kementerian Pembangunan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI pada awal Maret 2024 lalu.

Kepala Seksi Infrastruktur dan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan Feilgie Suryaprana menerangkan bahwa anggaran yang dibutuhkan dalam proyek jalan ini Rp700 miliar.

Dalam permohonan yang diajukan ke Kementerian PUPR itu, kata Feilgie, Pemkab meminta agar rencana realisasi JLS–yang merupakan bagian dari proyek percepatan pembangunan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019–bisa dilaksanakan menggunakan APBN.

Baca Juga:  Bawaslu Kaji Lebih Dalam Perkara 5 Kades Ikut Deklarasi Bakal Calon Bupati Pamekasan

“Anggaran Rp700 miliar tersebut untuk pembebasan lahan, hingga selesai. Karenanya tidak memungkinkan jika menggunakan APBD,” ungkapnya, Senin (1/4/2024).

Berdasarkan hasil kajian Bappeda Bangkalan, terang Feilgie, JLS ini nanti akan memiliki panjang hingga 30 kilometer, melewati tiga kecamatan, yakni Modung, Kwanyar, dan Labang.

“Untuk detail desa mana saja yang akan dilewati, masih menunggu Detail Engineering Desain (DED),” tuturnya.

Sementara untuk target pengerjaan proyek, lanjut Feilgie, masih belum diketahui. Jadwal pengerjaan JLS baru bisa diketahui setelah ada jawaban dari Kementerian PUPR.

Lebih lanjut Feilgie menerangkan, jika melihat Perpres 80/2019, JLS masuk prioritas kedua, yang pembangunannya harus dimulai di atas 2024.

Baca Juga:  Tagihan Perumda Sumekar Tembus Rp484 Juta, 1.978 Pelanggan Nunggak Pembayaran

“Kalau P1 itu dimulai sebelum 2024, sedangkan P2 dimulai setelah 2024. Semoga masih cukup waktu untuk menyelesaikan JLS,” pungkasnya.(hel/faj)