Sumenep, mediajatim.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep memberikan atensi penuh terhadap produktivitas pembangunan di tingkat desa.
Sekretaris Komisi I DPRD Sumenep Suroyo meminta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk terus bersinergi membangun desa.
“BPD dan Pemdes itu ibarat sepasang kekasih yang harus saling melengkapi,” ujar Suroyo kepada mediajatim.com, Minggu (19/5/2024).
Kata Politisi Partai Gerindra ini, Pemdes barus bersikap terbuka dalam mengambil keputusan terkait pembangunan dan pengembangan desa, terutama kepada BPD.
“Jangan sampai BPD itu sebatas mengiakan kebijakan Pemdes, atau hanya terkesan kompromi,” imbuhnya.
Tugas BPD, lanjut Suroyo, mengontrol jalannya pemerintahan di tingkat desa. “Checks and balances itu penting sekali. Jika itu intensif dilakukan, saya yakin akan ada perubahan dan kemajuan signifikan di desa,” terangnya.
Suroyo juga mengingatkan kepada Pemdes dan BPD untuk senantiasa melibatkan masyarakat dalam membangun desa.
Minimal, tutur Suroyo, melibatkan para tokoh agama, tokoh pemuda, karang taruna dan organisasi kemasyarakatan dalam Musyawarah Rencana dan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
“Semua stakeholder perlu saling bersinergi, tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(ly/faj)