Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

Perpusda Sumenep Sepi, Pengunjung Keluhkan Koleksi Buku yang Tak Update

Media Jatim
Perpusda
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Suasana sepi pengunjung di Lantai I Perpusda Sumenep, Selasa (25/6/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Sumenep selama tiga bulan terakhir mengalami sepi pengunjung.

Banner Iklan Media Jatim

Salah seorang penikmat buku, Ahmad Rofiqi yang mengaku cukup intens ke Perpusda membenarkan bahwa perpustakaan milik Pemkab ini selalu sepi pengunjung.

“Saya amati, selalu sepi dan minim pengunjung,” ucapnya, Selasa (25/6/2024).

Bahkan, kata pria yang gemar membaca karya sastra itu, koleksi buku di Perpusda Sumenep tidak ada yang baru dan menarik.

“Saya amati justru yang dominan buku ilmu-ilmu terapan yang barangkali sudah tidak diminati Gen Z. Buku-buku novel terkini nyaris tidak saya temui,” ungkapnya.

Karena itulah, pengagum Tere Liye ini berharap, Perpusda Sumenep terus menambah koleksi bukunya agar raknya tidak banyak yang kosong.

“Kalau pelayanan sudah bagus. Apalagi, tempat bacanya dibuat lesehan, kemungkinan pengunjung akan bertambah,” ujarnya.

Baca Juga:  Permudah Akses Air Bersih, BRI Cabang Pamekasan Salurkan Bantuan Sumur Bor di Kelurahan Kowel

Salah seorang Pustakawan Perpusda Sumenep Aisyah Herliana mengatakan bahwa setiap tahun perpustakaan selalu pengadaan buku baru.

Tahun ini, ujar perempuan yang akrab disapa Icha itu, Perpusda belanja buku kurang lebih 1.000 eksemplar.

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

“Dari 1.000 eksemplar buku itu, ada sekitar 300 judul buku. Jadi, satu judul buku sebanyak tiga eksemplar,” ucapnya, Selasa (25/6/2024).

Icha juga mengakui bahwa setiap harinya pengunjung di Perpusda Sumenep memang minim. April 2024 lalu, pengunjung hanya 244 orang. Bulan berikutnya, malah semakin menurun menjadi 211 pengunjung. Sementara Juni 2024 ini 173 pengunjung.

“Karenanya, sebagai alternatif, kami saat ini juga punya program Perpustakaan Keliling dan car free day setiap hari Minggu,” terangnya.

Baca Juga:  Disporapar Pamekasan Latih Kreativitas Pemasaran Pelaku Usaha di Medsos

Untuk Perpustakaan Keliling ini, lanjut Icha, Perpusda Sumenep sudah punya dua armada, yaitu mobil dan motor tiga roda (viar). “Kadang satu hari, dua armada kami berangkat ke desa atau pelosok,” bebernya.

Pihaknya juga mengimbau kepada para pengunjung Perpusda apabila punya rekomendasi buku bisa langsung scan barcode di meja pengunjung.

Scan barcode-nya, tulis buku yang mau direkomendasikan. Kami akan lis semua buku yang dibutuhkan pengunjung,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sumenep Masyhuri tidak berkenan diwawancarai dengan alasan mau salat asar. Padahal, pada saat itu, waktu salat asar masih tersisa dua jam.(mj2/faj)