Bangkalan, mediajatim.com — Forum Komunikasi Pemuda Bangkalan (FKPB) menilai pembangunan gedung sekolah dasar (SD) selama ini tidak merata.
Ketua FKPB Taufik Nur Hidayat menuding Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan tebang pilih dalam membangun gedung sekolah yang ada di pelosok desa dan di perkotaan.
“SD negeri yang ada di pelosok desa dibiarkan rusak parah tanpa perbaikan sedangkan SD di perkotaan semakin maju,” kata Taufik, Senin (8/7/2024).
Dia menyebut sejumlah SD yang kondisinya memprihatinkan. Di antaranya; SDN Burneh 3, SDN Parseh 2, SDN Pendabah 1, SDN Tanah Merah 1, SDN Binoh 2 dan SDN Sambiyan 4.
“Semua yang di pelosok ini kondisi sekolahnya memprihatinkan,” sambung dia.
Taufik meminta Disdik Bangkalan memberikan pemerataan pembangunan sekolah sehingga tidak ada kesenjangan pendidikan di Bangkalan.
Menanggapi itu, Kadisdik Bangkalan Muhammad Yakub mengatakan bahwa permohonan renovasi atau pembangunan sekolah bukan sepenuhnya wewenang pihaknya.
Dia mengatakan bahwa kondisi sekolah akan dilihat melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Yang menentukan bukan kami, kami hanya merekomendasikan mana yang prioritas dan sudah sesuai dengan Dapodik,” kata Yakub.
Yakub juga menerangkan bahwa kepemilikan lahan sekolah juga menjadi acuan apakah bisa mendapatkan bantuan pembangunan atau renovasi.
“Kalau lahannya masih bermasalah dan belum punya sekolah, akan sulit mendapatkan bantuan pembangunan,” tutupnya.(hel/ky)