Sebagian PJU di Sumenep Dimatikan untuk Hemat Listrik, Disperkimhub: Biaya Bulan Lalu Rp1,3 Miliar! 

Media Jatim
PJU
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Disperkimhub Sumenep sengaja mematikan sebagian PJU di Jalan Jokotole Lingkar Barat Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Selasa (9/7/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Sebagian Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Jokotole Lingkar Barat, Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Sumenep, dimatikan, Selasa (9/7/2024).

Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Transportasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep Imam Afif Rusidy mengatakan, PJU di jalan tersebut sengaja dimatikan untuk menekan biaya listrik.

“Sengaja kami kurangi sebagai uji coba lampu satu sisi, untuk menekan jumlah biaya pembayaran listrik setiap bulannya,” ucapnya, Kamis (11/7/2024).

Kata Afif, biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran listrik PJU setiap bulannya cukup fantastis.

Baca Juga:  Untuk Tunjang Layanan Jantung Sehat, dr. Vitri Resmi Buka Vitria Medika di Pamekasan

“Juni 2024 kemarin, biaya listrik PJU yang dikeluarkan Disperkimhub mencapai Rp1,3 miliar,” imbuhnya.

Karena itulah, lanjut Afif, Disperkimhub Sumenep melakukan uji coba penggunaan PJU di satu sisi saja.

“Kemungkinan uji coba ini akan kami lakukan selama Juli 2024. Saya tunggu instruksi lagi dari Kepala Disperkimhub,” ujarnya.

Salah seorang warga Sumenep Musthafa Kamil mengatakan, Disperkimhub harus mempertimbangkan keputusannya untuk mengurangi penerangan Jalan Jokotole Lingkar Barat

“Pasalnya, banyak orang berlalu-lalang di jalan tersebut,” ungkapnya, Kamis (11/7/2024).

Musthafa mengaku khawatir dengan matinya sebagian PJU di jalan itu. “Khawatir dengan berkurangnya penerangan, mengakibatkan kecelakaan lalu lintas bagi pengendara,” pungkasnya.(man/faj)