Pamekasan, mediajatim.com — Harga garam di Pamekasan 2024 mengalami turun drastis dibanding 2023 lalu.
2023 lalu, harga garam tembus Rp4 juta hingga Rp5 juta per ton, namun tahun ini turun drastis di harga Rp700 ribu hingga Rp800 ribu per ton.
Kabid Pembudidaya Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan Luthfie Asy’ari menjelaskan bahwa petani tidak memiliki posisi strategis dalam penentuan harga garam.
“Jadi petani garam ini hampir sama posisinya dengan petani tembakau yang tidak cukup kekuatan untuk mengintervensi harga,” ungkapnya, Jumat (2/8/2024).
Hal demikian, ucap Luthfie, membuat petani garam tidak bisa berbuat apa-apa saat harga anjlok.
“Faktor lain yang kemungkinan membuat harga garam turun adalah melimpahnya stok di gudang. Karena hasil produksi 2023 lalu tembus 120 ribu ton,” ucapnya.
Sementara di tahun-tahun sebelumnya, lanjut Luthfi, produksi garam hanya berkisar 27 ribu ton, sehingga harga masih agak normal.
Seorang petani garam asal Kecamatan Galis, Rini menuturkan bahwa harga setiap bulan memang semakin merosot.
“Bulan lalu, saya menjual Rp800 ribu per ton. Kalau kata petani lain, ada yang menjual paling bawah Rp600 ribu,” ungkapnya, Jumat (2/8/2024).
Apabila terus turun, Rini mengaku pesimis akan meraup untung, sebab cuaca kini sudah tidak menentu dan potensi gagal panen ada.(rif/faj)