Display 17 Agustus _20240918_112934_0000

Disdik Sumenep Sedot APBD Rp896 Juta untuk Pembangunan SDN Ellak Laok IV

Media Jatim
Disdik
(Ikhwan Fajarisman/Media Jatim) Salah seorang pekerja proyek sedang membangun Kantor Guru SDN Ellak Laok IV, Senin (5/8/2024).

Sumenep, mediajatim.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep saat ini sedang melakukan pembangunan dan rehabilitasi di SDN Ellak Laok IV, Kecamatan Lenteng.

Proyek dengan anggaran Rp896.115.000 itu dimenangkan oleh CV. A.O. Utama. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Sumenep Ardiansyah Ali Sochibi mengaku telah melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut. “Dimulai pekerjaan berarti sudah dimulai pengawasan,” ungkapnya, Senin (5/8/2024).

Pria yang akrab disapa Ardi itu mengatakan, Disdik Sumenep memiliki konsultan pengawas di lapangan untuk mengawasi proyek tersebut.

“Sesuai jadwalnya, (pengawas, red.) minimal satu jam per hari di lapangan. Terutama pada masa kritis seperti pembersihan, pengecoran dan pengeboran ulang,” ujarnya.

Baca Juga:  Kemendikbud Usulkan Hari Keris Nasional, Wabup Sumenep Support

Pihaknya berharap, proyek pembangunan ini bisa diselesaikan dengan cepat oleh CV. A.O. Utama. “Kalau kontraknya dengan pihak CV sampai Desember. Akan tetapi, saya harap itu bisa selesai November 2024. Karena lebih cepat, lebih baik,” jelasnya.

Banner Iklan Media Jatim

Ardi menjamin, pembangunan dan rehabilitasi SDN Ellak Laok IV akan selesai tepat waktu dan tepat mutu. “Semua sudah ada perhitungannya. Apalagi, proyek itu diawasi oleh konsultan pengawas kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SDN Ellak Laok IV Anwari mengatakan, pekerjaan proyek pembangun ini baru saja dimulai.

Baca Juga:  Jelajah Darling dari Banyuwangi hingga Bali

“Kamis (1/8/2024) pembangunan dimulai. Akan tetapi, dari Disdik ke sini pada Sabtu (27/7/2024), konfirmasi bahwa pekerjaan ini akan segera dimulai,” ungkapnya, Senin (5/8/2024).

Kata Anwari, ada dua pembangunan dalam proyek ini. “Pembangunan kantor guru serta rehabilitasi kelas dan gedung UKS,” ucapnya.

Gedung kantor guru tersebut, ujar Anwari, nanti juga akan difungsikan sebagai kantor pengawas pendidikan Kecamatan Lenteng.

“Karena teman-teman pengawas memang tidak mempunyai kantor, ya, tidak apa-apa nanti kantornya di sana juga. Kasihan mereka tidak punya kantor,” pungkasnya.(man/faj)