Sumenep, mediajatim.com — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep melaksanakan Orientasi Penyelenggaraan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Aula Hotel De Baghraf, Selasa (13/8/2024).
Kegiatan ini digelar untuk memberikan wawasan terkait konsep ILP kepada tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas se-Sumenep. Selain dilaksanakan secara luring, kegiatan ini juga berlangsung secara daring bagi Nakes Puskesmas di kepulauan.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep Ellya Fardasyah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar para Nakes dari masing-masing Puskesmas paham terhadap ILP.
Bedasarkan BAB VI Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, kata Ellya, memang telah diatur tentang fasilitas kesehatan primer.
“Dalam UU tersebut, penyelenggaraan dan koordinasi pelayanan Kesehatan Puskesmas harus mengutamakan promotif dan preventif di wilayahnya,” imbuhnya, Selasa (13/8/2024).
Karena itulah, lanjut Ellya, Kemenkes RI berkomitmen melakukan transformasi sistem kesehatan secara nasional, salah satunya di bidang layanan primer.
“Transformasi pelayanan kesehatan primer bertujuan untuk mewujudkan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas,” terangnya.
Lebih lanjut Ellya menjelaskan bahwa ILP merupakan suatu pendekatan baru dalam pelayanan kesehatan. Pelayanan ini berorientasi pada siklus hidup, bukan lagi berbasis penyakit.
“Hal ini bisa diimplementasikan dengan cara kerja baru Puskesmas dan jaringannya yang ada di desa atau kelurahan serta Posyandu,” bebernya.
Pihaknya berharap, semua Puskesmas di Sumenep menerapkan ILP. “Dengan adanya orientasi ini, diharapkan implementasi ILP di Sumenep berjalan dengan optimal, sehingga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.(man/faj/**)