Ali Masykur Mengaku Siap Jika Ditugasi PPP Jadi Ketua DPRD Pamekasan

Media Jatim
Ali Masykur PPP Pamekasan
(Dok. Media Jatim) Anggota DPRD Pamekasan 2024-2029 dari PPP Pamekasan Ali Masykur.

Pamekasan, mediajatim.com — Tiga nama anggota DPRD Pamekasan 2024-2029 dari PPP tengah berebut kursi ketua dewan.

Sebagaimana diberitakan mediajatim.com sebelumnya, tiga nama itu yakni Ali Masykur, H. Maskur Rasyid dan Andi Suparto.

Dimintai tanggapan terkait perebutan kursi Ketua DPRD Pamekasan tersebut, Ali Masykur menjawab akan patuh dan bertanggung jawab jika memang ditugasi oleh partai.

“Saya siap menjalankan tugas yang diberikan partai dengan penuh tanggung jawab jika ditugasi menjadi ketua DPRD, agar bisa mewujudkan amanah umat melalui kursi legislatif,” ungkapnya, Kamis (15/8/2024).

Ali Masykur menuturkan bahwa dirinya telah menjadi kader PPP kurang lebih 16 tahun sejak 2008.

Dia pernah menjadi Wasekum Pengurus Harian DPC PPP Pamekasan. Kemudian Wakil Ketua DPC PPP dan Bendahara Umum DPC 2016-2022.

Baca Juga:  Punya Aset Rp32 Miliar, Pemilik CV Jawara Alfian Mengaku Tak Tertarik Terjun Politik

“Saat ini saya menjabat Ketua OKK DPC PPP Pamekasan untuk periode 2022-2027,” beber dia.

Karir di legislatif, Ali Masykur dua kali terpilih menjadi anggota DPRD. Pertama pada 2019-2024. Terpilih untuk kedua kalinya periode 2024-2029.

“Saya pernah menjadi Ketua Pansus Mobil Sigap, yang sampai hari ini, aparat penegak hukum sudah menyimpulkan bahwa itu merugikan negara,” jelasnya.

Selain itu, di DPRD, Ali Masykur menjadi legislator yang cukup getol medukung pemerintah derah menganggarkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang kini sudah dirasakan masyarakat di Jalan Kabupaten, Kota Pamekasan.

“Kami juga akan tetap mendukung program Pemda dalam penerapan Universal Health Coverage (UHC) walaupun saat ini sudah direvisi melalui Perbup oleh Pj Bupati Pamekasan,” tutur dia.

Baca Juga:  Universitas Islam Madura Raih Piagam Kampus Inovatif dan Religius AJP Award 2023

Ali menegaskan juga akan mengawal normalisasi APBD yang kurang sehat alias defisit menuju APBD yang memprioritaskan kepentingan rakyat.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus terus ditingkatkan setiap tahunnya dan saya berkomitmen dari awal untuk memperjuangkan beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu lewat APBD, agar tidak hanya PNS saja yang dibiayai,” paparnya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Ali, pihaknya ingin mengembalikan Pamekasan menjadi Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) seutuhnya.

“Yaitu dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah, pluralisme dalam beragama, pendidikan sebagai identitas atau prioritas kabupaten Pamekasan saat ini,” pungkasnya.(rif/ky)